//

PEMETAAN SENTRA PRODUKSI KOMODITI ANDALAN PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Muhammad Furqan - Personal Name

Abstrak/Catatan

Muhammad Furqan dengan juduJ skripsi "Pemetaan Sentra Produksi Komoditi Andalan Perkebunan Rakyat Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam". Dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Romano, M.P sebagai pembimbing utama dan Bapak Dr. Ir. Azhar Muslim, M.S sebagai pembimbing kedua. Sub sektor tanaman perkebunan adalah sebagai penghasil devisa negara, penyedia bahan baku bagi industri dan membuka lapangan kerja bagi rakyat. Sub sektor tanaman perkebunan di Indonesia dalam pengusahaannya dikenal dengan adanya perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Nanggroe Aceh Darussalam adalah salah satu provinsi yang memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan sub sektor perkebunan baik perkebunan rakyat maupun perkebunan besar. Komoditi yang diusahakan oleh perkebunan rakyat yang ada di Aceh mencapai 23 macam. Komoditi tersebut adalah karet, kelapa dalam, kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, cengkeh, pala, pinang, kapuk/randu, kakao, jambu mete, kemiri, lada, sagu, aren, cassiavera, gambir, nilam, tembakau, tebu, kunyit, jahe dan serewangi. Komoditi andalan adalah komoditi yang memiliki pangsa pasar, keuntungan kompetitif, nilai ekonomis, sebaran wilayah produksi dan kesesuaian agroklimat serta diharapkan dapat menjadi tumpuan daerah maupun petani. Berdasarkan hal tersebut maka komoditi andalan perkebunan rakyat ditetapkan menjadi 8 komoditi yaitu kopi, karet, kelapa sawit, kelapa dalam, kakao, kemiri, paJa dan pinang. Pernasalahan yang timbul adalah bagaimana keadaan pengembangan komoditi andalan pada perkebunan rakyat di NAD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keadaan perkebunan rakyat yang mengusahakan komoditi andalan di seluruh wilayah Nanggroe Aceh Darussalam. Luas lahan untuk 8 komoditi andalan yaitu kopi, karet, kelapa sawit, kelapa dalam, kakao, kemiri, pala dan pinang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2006 mencapai 515.533 Ha. Total produksinya sebanyak 808.604 ton. Jumlah petani sebanyak 571.398 KK serta total nilai produksi setiap hektarnya mencapai Rp 76.282.250. Untuk Kabupaten Aceh Besar, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kelapa dalam, kemiri, kopi dan pinang. Untuk Kabupaten Pidie, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebu.nan rakyat bagi komoditi kakao, kelapa dalam, pinang dan kopi. Untuk Kabupaten Bireuen, dapat ditetapk.an sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi pinang, kelapa sawit, kelapa dalam, kakao dan karet. Untuk Kabupaten Aceh Tengah, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kopi, kemiri , pinang dan kakao. Untuk Kabupaten Aceh Utara, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kelapa sawit, kelapa dalam, kakao, pinang dan karet. Untuk Kota Lhokseumawe, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kelapa sawit, pinang, kakao dan kelapa dalam. Untuk Kabupaten Aceh Timur, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi karet, kelapa sawit, kelapa dalam dan kakao. Untuk Kota Langsa, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi karet, kelapa sawit, kelapa dalam dan kakao. Untuk Kabupaten Aceh Tamiang, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kelapa sawit, karet, kakao dan pinang. Untuk Kabupaten Aceh Tenggara, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kakao, kemiri, karet, kelapa sawit dan pinang.Untuk Kabupaten Gayo Lues, dapat ditetapkan sebagai daerah prioritas sentra produksi utama perkebunan rakyat bagi komoditi kemiri, kopi, kelapa dalam dan kakao.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMETAAN WILAYAH KOMODITAS ANDALAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM (Nova Sri Rahayu, 2020)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI NILAM DI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN ACEH SELATAN. (Julyandhika Rahman, 2016)

TINGKAT KEUNTUNGAN PETANI UNTUK KOMODITAS KELAPA SAWIT PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH (Wilda Nurbarri, 2020)

ANALISIS PENGARUH PRODUKSI KOMODITI UNGGULAN PADA SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN TANAMAN PERKEBUNAN DI PROVINSI ACEH (RIAN RAMADHANA, 2015)

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI NANGGROE ACED DARUSSALAM (NURYANA, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy