Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal dan jumlah nasabah terhadap keuntungan perbankan syariah di Kota Banda Aceh.Penelitian ini dilakakan di wilayah Kota Banda Aceh, dan yang menjadi objek penelitian adalah perbankan syariah yang terdapat di Kota Banda Aceh. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekundcr yang diperoleh langsung dari bank Syariah di Kota Banda Aceh dan dari berbagai sumber dan literatur lain yang ada kaitannya dengan penelitian ini dan data akan dianalisis dengan menggunakan alat ukur regresi linear berganda. Dari hasil penelitian diperoleh persamaan akhir : Rh = -5,230 + 1,669 RM+ 0,0274JT. Konstanta sebesar -5,230 menunjukkan bahwa apabila tidak adanya variabel modal dan jumlah nasabah maka perolehan keuntungan pada Bank Syariah di Kota Banda Aceh akan mengalami penurunan sebesar 5,230 persen. Apabila terjadinya perubahan I persen terhadap variabel modal (RM) maka perolehan keuntungan Bank Syariah di Kota Banda Aceh akan mengalami kenaikan sebesar 1,669 persen dengan asumsi variabel jumlah nasabah dianggap tetap Apabila terjadinya perubahan I persen variabel jumlah nasabah (JT) maka perolehan keuntungan Bank Syariah di Kota Banda Aceh akan mengalami kenaikan sebesar 0,0274 persen dengan asumsi variabel jumlah modal dianggap tetap. Dari kedua variabel bebas tersebut maka yang paling dominan pengaruhnya terhadap perolehan keuntungan pada Bank Syariah di Kota Banda Aceh adalah variabel jumlah modal dengan nilai koefisien sebesar 1,669. Koefisien korelasi (R) sebesar 0, 761 atau 76, 1 % menggambarkan bahwa variabcl mcdal dan jumlah nasabah sangat erat hubungannya terhadap variabel perolehan keuntungan pada Bank Syariah di Kota Banda Aceh yaitu sebesar 76,I %. Koefisien determinan yang diadjust (Adj. R') bernilai sebesar 56, I menunjukkan bahwa variasi yang terjadi terhadap variabel modal dan jumlah nasabah berpengaruh sebesar 56,I persen terhadap variabel perolehan keuntungan pada Bank Syariah di Kota Banda Aceh. Pembuktian yang dilakukan baik dengan menggunakan t-hitung maupun F-hitung maka dapat disimpulkan bahwa variabel modal, variabeljumlah nasabah berpengaruh baik secara partial maupun secara universal terhadap variabel perolehan keuntungan pada Bank Syariah di Kota Banda Aceh. Diharapkan kepada pihak Bank Syariah di Kota Banda Aceh dimasa yang akan datang khususnya untuk variabel jumlah nasabah lebih diperhatikan supaya nasabah merasa lebih nyaman dalam menggunakan layanan Bank Syariah di Kota Banda Aceh.