Ttabel dengan hasil signifikansi adalah 0,000 atau probabilitas jauh di bawah α = 5 persen, maka Ho ditolak atau PDB berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil penelitian terhadap variabel Suku Bunga diperoleh Thitung -0,4772 dengan T tabel = 2,18 hasil penelitian menunjukkan bahwa Thitung < Ttabel dengan hasil signifikansi adalah 0,642 atau probabilitas jauh di atas α = 5 persen, maka Ho diterima atau Suku Bunga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil penelitian terhadap variabel Kurs di peroleh t hitung 9,212 dengan Ttabel =2,18 hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung˃T tabel dengan hasil signifikansi adalah 0,000 atau probabilitas jauh di atas a = 5 persen, maka Ho ditolak atau Kurs berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil pengujian ANOVA atau Uji-F (secara simultan) diperoleh Fhitung sebesar159.006 sedangkan F tabel pada tingkat signifikan α = 5 persen adalah sebesar 3.006 hal ini memperlihatkan bahwa Fhitung > Ftabel, dengan tingkat signifikan 0,000. Hasil perhitungan ini dapat diambil keputusan bahwa menerima hipotesis nul (Hi) dan menolalc hipotesis alternatif (Ho) artinya bahwa PDB, Kurs dan Tingkat Suku Bunga secara bersama -sama mempengaruhi secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. " /> //
PERMINTAAN UANG GIRAL DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Jaswi Mori Yendri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini berjudul "Permintaan Uang Giral di Indonesia". Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi uang giral yaitu PDB, tingkat bunga dan kurs di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan pemerintah tentang permintaan uang giral di Indonesia untuk menentukan kebijaksanaan . Data yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data rangkaian masa selama kurun waktu dari tahun 1993-2008. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 16. Penelitian ini dilaksanakan hanya di Indonesia Hasil penelitian menghasilkan persamaan akhir estimasi adalah Ydug =-32,394 + 1,9152 PDB + 0,65611 Kurs - 0,061570 Suku Bunga Berdasarkan hasil estimasi, diperoleh nilai perhitungan adjusted R square (R2) sebesar 0,9693 ini artinya PDB, tingkat suku bunga deposito, dan nilai tukar mempengaruhi/ menjelaskan perkembangan permintaan uang giral di Indonesia sebesar 96,93 persen dan 3,07 persen dijelaskan/dipengaruhi faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Besar koefisien determinasi (R2) adalah 0,9755 persen perubahan permintaan uang giral dijelaskan oleh produk domestik bruto, tingkat suku bunga deposito, sedangkan selebihnya 2,45 persen dijelaskan oleh faktor-faktor lain. Hasil penelitian terhadap variabel PDB diperoleh Thitung = 9,235 dengan T table 2,18 hasil penelitian menunjukkan bahwa T hitung > Ttabel dengan hasil signifikansi adalah 0,000 atau probabilitas jauh di bawah α = 5 persen, maka Ho ditolak atau PDB berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil penelitian terhadap variabel Suku Bunga diperoleh Thitung -0,4772 dengan T tabel = 2,18 hasil penelitian menunjukkan bahwa Thitung < Ttabel dengan hasil signifikansi adalah 0,642 atau probabilitas jauh di atas α = 5 persen, maka Ho diterima atau Suku Bunga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil penelitian terhadap variabel Kurs di peroleh t hitung 9,212 dengan Ttabel =2,18 hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung˃T tabel dengan hasil signifikansi adalah 0,000 atau probabilitas jauh di atas a = 5 persen, maka Ho ditolak atau Kurs berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. Hasil pengujian ANOVA atau Uji-F (secara simultan) diperoleh Fhitung sebesar159.006 sedangkan F tabel pada tingkat signifikan α = 5 persen adalah sebesar 3.006 hal ini memperlihatkan bahwa Fhitung > Ftabel, dengan tingkat signifikan 0,000. Hasil perhitungan ini dapat diambil keputusan bahwa menerima hipotesis nul (Hi) dan menolalc hipotesis alternatif (Ho) artinya bahwa PDB, Kurs dan Tingkat Suku Bunga secara bersama -sama mempengaruhi secara signifikan terhadap permintaan uang giral di Indonesia. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERMINTAAN UANG DI INDONESIA (Filia Hanum, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |