//
PENGARUH FAKTOR SOSIAL-EKONOMI TERHADAP KRIMINALITAS DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | kamal fachrurrozi - Personal Name |
---|---|
Subject | POVERTY UNEMPLOYMENT POPULATION MINIMUM WAGE CRIMINALS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Ekonomi |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah minimum riil, kepadatan penduduk, pengangguran terbuka dan kemiskinan terhadap tindak kriminalitas di Indonesia. Data Penelitian ini menggunakan data Cross-section tahun 2010 dari 31 provinsi. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik upah minimum riil, kepadatan penduduk dan kemiskinan mempunyai pengaruh yang signifikan pada tingkat keyakinan 95 persen. Pengangguran terbuka tidak pengaruh signifikan. Atas dasar penelitian ini, pemerintah perlu kebijakan yang ekspansif dalam mengurangi tindak kriminalitas dengan cara memperbaiki sistem pengupahan, mengurangi angka kepadatan penduduk dalam satu wilayah. Sedangkan untuk kemiskinan disarankan pemerintah mendukung kebijakan pro poor. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel indeks pembangunan manusia, pertumbuhan ekonomi, dan luas wilayah provinsi terhadap tingkat kriminalitas. Kata Kunci: Kriminalitas, Upah Minimum, Penduduk, Pengangguran, Kemiskinan,. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH TINGKAT UPAH MINIMUM, TINGKAT PENGANGGURAN DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI ACEH (MAHATHIR MUHAMMAD, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |