Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi kakao di Provinsi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Aceh. Objek yang diteliti adalah data sekunder yang berkaitan dengan jumlah poduksi kakao, luas lahan, harga di tingkat petani, harga ekspor dan curah hujan. Ruang lingkup penelitian terbatas pada faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Provinsi Aceh meliputi luas lahan, harga di tingkat petani, harga ekspor dan curah hujan.Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain:untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Provinsi Aceh.Penelitian ini menggunakan data skunder seri waktu selama periode 2000 -2010. Data sekunder ini diperoleh dari laporan Aceh Dalam Angka, Laporan Bank Indonesia yang disediakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) atau instansi terkait lainnya. Adapun metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukan bahwa luas lahan, harga jual kakao, curah hujan dan harga ekspor secara serempak dan parsial berpengaruh nyata terhadap produksi kakao Provinsi Aceh. Koefesien Determinasi (R2) sebesar 0,996 artinya besarnya pengaruh luas lahan, harga jual kakao, curah hujan dan harga ekspor tehadap produksi kakao di Provinsi Aceh sebesar 99,60% serta sisanya sebesar 0,4% dijelaskan oleh variabel diluar penelitian.