Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengembalian pembiayaan (kredit) para debitur dan faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pengembalian pembiayaan (kredit) pada Baitul Qiradh di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada Baitul Qiradh Baiturrahman dan Cempaka Kota Banda Aceh yang dipilih secara Purposive Sampling. Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada tingkat pengembalian pembiayaan para debitur dan faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pengembalian pembiayaan pada Baitul Qiradh Baiturrahman dan BaituJ Qiradh Cempaka di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei dengan pembagian angket kuisioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif melalui analisis deskriptif. Jumlah populasi yang terwakili dalam penelitian ini berjumlah 389 debitur, terdiri dari debitur dengan pengembalian (kredit) macet, diragukan dan kurang lancar dengan jumlah sampel 80 orang berdasarkan pada metode Slovin. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengembalian pernbiayaan sangat tinggi, yaitu sebesar 70,56 persen, hanya sebagian kecil debitur yang tergolong menunggak yaitu sebesar 29,44 persen. Kemampuan debitur baik dalam pengembalian kredit dan ketidak mampuan debitur dalam pengembalian kredit terkait beberapa faktor, diantaranya karakteristik debitur, kapasistas atau kemampuan debitur, kapital atau modal awal debitur, kondisi pasar dan koleteraJ atau jaminan.Penyebab keterlambatan pengembalian pembiayaan oleh debitur di karenakan usahanya mengalami penurunan sebanyak 41,25 persen, terpakainya dana untuk kebutuhan hidup sehari-hari sebesar 42,50 persen dan menggunakan pembiayaan untuk menutupi pinjaman yang telah ada sebelumnya sebesar 16,25 persen.