Penelitian ini dilakukan di daerah le Seu'um dan le Jue (Meurah) di Kabupaten Aceh Besar pada posisi koordinat le Sue'um N 05° 32 53,40 Lintang Utara dan 09° 32' 44,80 Bujur Timur, dengan luasan panas mencapai 500 m, dengan suhu udara berkisar antara 38 -45 °C dan suhu air dari 40 - 110C sedangkan daerah le Jue terletak pada koordinat N 05" 30' 27,20" Lintang Utara dan 09o 33' 31,00 Bujur Timur dengan suhu air rata-rata berkisar antara 50 - 70 °C, terutama dilapangan fumarol yang vegetasinya tidak tumbuh lagi akibat pengaruh panas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui suhu panas bumi geothermal serta potensi panas bumi serta membuat interpolasi di kawasan le Seu'um dan le Jue Aceh Besar. Untuk pemanfaatannya, perlu dilakukan kegiatan penambangan berupa eksplorasi dan eksploitasi guna mentransfer energi panas tersebut ke permukaan dalam wujud uap panas, air panas, atau campuran uap dan air serta unsur-unsur lain yang dikandung Panas Bumi. Manifestasi panas bumi di daerah le sue'um Aceh Besar terdiri dari hembusan uap panas dan adanya sublimasibelerang pada uap panas di le sue'um dengan temperatur 82-88 C. Sedangkan manifestasi di le Jue terdiri dari solfatara lumpur panas dengan suhu tertinggi di daerah tersebut mencapai 90.4 C. Dari hasil penelitin di dua lokasi tersebut didapatkan kapasitas elektrisity sebesar 40-45 MW, untuk itu dapat dilakukan survey lanjutan dan detail untuk mendapatkan besaran kapasitas elektrisity yang lebih rinci dengan cara uji seismik dalam dan logging, untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dapat di manfaatkan untuk mengatasi persoaJan krisis energi listrik di Provinsi Aceh dan membebaskan Aceh dari ketergantungan jaringan interkoneksifitas sistem Sumbagut.