Stres pada lansia merupakan tekanan yang diakibatkan oleh stressor berupa perubahan yang menuntut adanya penyesuaian dari lansia. Semakin banyak tekanan yang dialami lansia maka stres yang dialami lansia semakin meningkat. Lansia yang pernah mengalami beberapa peristiwa traumatik dalam hidupnya, seperti kehilangan pasangan, kesepian dan lainnya juga menjadi faktor pemicu terjadinya stres yang akan mempengaruhi psikologis dan juga fisiologis mereka. Dukungan sosial keluarga dapat menyebabkan lansia mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap dirinya sehingga dapat menjalani kehidupan dengan baik. Dukungan sosial yang buruk akan berdampak pada mekanisme koping yang menyebabkan perilaku lansia menjadi maladaptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan sosial dengan stres pada lansia di Kecamatan Darul Aman Aceh Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah deksriptif corelatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah lansia sebanyak 62 orang yang berada di kecamatan Darul Aman. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental dan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 lansia di Kecamatan Darul Aman Aceh Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Social Support-Family (PSS-Fa) dan Impact of Event Scale-Revised (IES-R). Hasil analisa Pearson Chi-Square dengan nilai p-value = 0.005 (