Perairan Aceh berbatasan dengan Laut Andaman di sebelah Utara dan berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah Barat dan Selat Malaka terletak di sebelah Timur dan Selatan Perairan Aceh. Angin sangat berperan penting dalam proses terjadinya perubahan yang terjadi di lautan maupun di atmosfer. Pengaruh geografis ini menyebabkan terjadinya angin monsoon tenggara dan angin monsoon barat laut. lapisan tercampur terjadi karena adanya pengadukan massa air oleh angin dan pasang surut di permukaan laut yang menyebabkan suhu lapisan di daerah tersebut cenderung sama. tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perubahan kedalaman lapisan tercampur pada saat terjadi perubahan arah angin dan membandingkan gradient lapisan tercampur dibeberapa titik lokasi penelitian di perairan utara aceh. Penelitian ini dilakukan untuk melihat terjadinya pengaruh angin monsoon pada Lapisan tercampur pada saat musim peralihan. Penelitian ini mengunakan verifikasi data CMEMS dan data Aqua MODIS. Verifikasi yang didapat dari data CMEMS untuk lapisan tercampur cukup bagus dengan nilai korelasi r = 0,8523. Ini menunjukan bahwa lapisan tercampur yang terjadi di musim peralihan pada tiga stasiun cukup bagus dan nilai korelasi angin 0.4062175 ini menunjukan bahwa nilai tersebut cukup kuat dan masih adanya hubungan dengan Lapisan tercampur. Kata kunci : SST, MLD, Angin permukaan laut, monsoon, dan Perairan Utara Aceh