Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi permintaan kredit konsumsi di propinsi Aceh. Secara khusus bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor PDRB per kapita, dan suku bunga kredit konsumsi rata-rata bank konvensional yang mempengaruhi total permintaan pembiayaan murabahah di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode 2004 sampai dengan 2010 dalam bentuk data kuartalan yang bersumber dari perpustakaan Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif melalui penyajian dan penyusunan data ke dalam tabel yang dianalisis dengan menggunakan model Uji Asumsi Klasik (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PDRB perkapita dan Tingkat Suku Bunga Kredit rata-rata berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit konsumsi di propinsi Aceh. Saran agar pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan juga kepada pihak Bank Indonesia (BI) selaku pemegang otoritas kebijakan perbankan, agar dapat menjaga tingkat suku bunga kredit konsumsi rata-rata sebagai acuan penetapan tingkat bunga kredit konsumsi, agar selalu berada pada posisi yang ideal dan sesuai dengan tingkat kesejahteraan masyarakat agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kata Kunci : Kredit Konsumsi, PDRB Perkapita, Suku Bunga, Propinsi Aceh.