Gaya komunikasi yang dijalankan oleh seorang pemimpin dalam organisasi dapat mempengaruhi perilaku orang lain, hal ini sangat dipengaruhi oleh sifat pemimpin itu sendiri. Pemimpin dengan gaya komunikasi yang baik akan menciptakan kohesif di dalam diri setiap anggotanya, sehingga dengan kohesifitas tersebut akan timbul semangat yang dapat meningkatkan kinerja dari anggota itu. Kepemimpinan merupakan unsur penting di dalam sebuah organisasi, sebab lanpa adanya kepemimpinan dari seorang pemimpin maka organisasi tersebut akan mengalami kemunduran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya komunikasi pimpinan organisasi terhadap kohesifitas anggota (suatu penelitian pada organisasi kepemudaan di Kota Banda Aceh) dengan mcnggunakan gaya komunikasi organisasi yang diteliti oleh Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss, di mana komunikasi tersebut dibedakan menjadi enam,yaitu: 1.The Controlling Style (gaya komunikasi mengendalikan), 2. The Equalitarian Style (gaya komunikasi dua arah yang dilandasi aspek kesamaan), 3. The Structuring Style (gaya komunikasi berstruktur). 4. The Dynamic Style (gaya komunikasi yang dinamis dan agresif, 5. The Relinguishing Style (gaya komunikasi dengan kecenderungan memberi saran, masukan, pendapat, dan gagasan kepada orang lain), 6. The Withdrawal Style (gaya komunikasi yang menghindari keterlibatan dalam persoalan). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek daJarn penelitian ini adalah Organisasi Kepemudaan di Kota Banda Aceh yaitu KAMMI, HMI, PIH dan PEMA UNSYlAH, dengan jumlah informan dari masing-masing organisasi sebanyak 3 (tiga) orang, yang terdiri dari l (satu) ketua urnum dan 2(dua) orang anggota/pengurus organisasi. Sehingga jumlah keseluruhan informan berjumlah 12 (dua bclas) orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada informan serta studi literature. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan kepada informan yang merupakan pemimpin dan anggota dalam organisasi menunjukkan bahwa gaya komunikasi pimpinan pada organisasi kepemudaan yang ada di Kata Banda Aceh menggunakan gaya komunikasi The Structuring Style dimana pengguna gaya ini cenderung ingin memengarnbi orang lain dengan cara bcrbagi informasi sesuai dengan struktur kepengurusan organisasi sehingga anggota organisasi merasa kohesif atau akrab sehingga betah berada dalam organisasi tersebut sesuai dengan jangka waktu kepengurusannya. Kata kunci: Gaya Komunikasi Organisasi, Kohesifitas anggota, Kepemimpinan