Pemilihan umum walikota Banda Aceh tahun 2012 seharusnya menjadi sebuah kegiatan politik yang dapat menyalurkan hak politik paJing penting warga Kota Banda Aceh daJam proses peralihan penggantian kepemimpinan di Kota Banda Aceh, Namun dalam pemilu walikota yang dilaksanakan pada tanggaJ 09 april 2012 yang lalu tersebut, hampir separuh warga Kota Banda Aceh tidak menggunakan hak pilih mereka sebagai warga negara. Penelitian bertujuan ingin mengetahui bentuk-bentuk partisipasi politik warga negara di Kota Banda Aceh dalam pemilihan walikota Banda Aceh tahun 2012 dan juga ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik warga negara di Kota Banda Aceh dalam pemilihan walikota Banda Aceh tahun 2012.Data yang diperlukan daJam penelitian ini diperoJeh dengan cara penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan diperoleh dengan membaca buku teks, peraturan perundang-undangan dan bacaan lain yang terkait dengan penelitian ini. Sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan mewawancarai responden dan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi politik warga Kota Banda Aceh dalam pemilihan umum walikota Banda Aceh tahun 2012 yaitu pemberian suara, berbicara masalah politik, kampanye, sebagai anggota tim sukses calon walikota dan wakil walikota, serta sebagai calon walikota Banda Aceh dan faktor pendorong partisipasi politik warga Kota Banda Aceh dalam pemilihan umum walikota Banda Aceh tahun 2012 yaitu kesadaran politik para pemilih, mempunyai pasangan calon favorit, ingin memenuhi surat undangan, ajakan keluarga/teman, dikarenakan hari libur, dan rasa ingin tahu dan faktor penghambat partisipasi politik warga Kota Banda Aceh dalam pemilihan umum waJikota Banda Aceh tahun 2012 yaitu kesibukan sehari-hari, tidak menerima undangan untuk memilih dari penyelenggara pemilu walikota, dikarenakan kejenuhan dengan konflik kepentingan elit politik, tidak yakin dengan calon yang ada, dan dikarenakan malas atau ketidak sadaran berpolitik .Sehubungan dengan Penelitian ini disarankan seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mempermudah kegaiatan-keg.iatan dalam dunia politik, serta pemberian pendidikan politik yang intensif untuk menyadarkan masyarakat tentang urgensi partisipasi politik untuk menuju masyarakat yang demokratis dan elite politik yang bersaing dalam pemilukada hendaknya lebih bersikap santun dalam berpolitik. Jangan sampai hanya demi ambisi pribadi dan kelompok bisa merusak demokrasi dan perdamaian yang tengab dirajut di bumi aceh In1. Kata kunci: Partisipasi Politik, PemiluWalikota Banda Aceh, Bentuk partisipasi politik, faktor yang mempengaruhi partisipasi politik.