Proses pengelolaaan surat dan proposal pada Corporate Social Responsibility Department PT Lafarge Cement Indonesia sudah dilakukan dengan baik, dengan terlebih dahulu diinput ke perangkat komputer untuk ditindak lanjuti. Sistem penyimpanan dokumen-dokumen dan proposal menggunakan sistem subjek dan sistem kronologis, sehingga mudah menemukan kembali dokumen-dokumen berdasarkan keterangan-keterangan yang ada. Sistem penyusutan dan pemusnahan arsip surat dan proposal dilakukan dengan cara menseleksi atau memisahkan proposal-proposal dan surat-surat yang masih aktif dari proposal inaktif. Hambatan-hambatan yang dialami dalam proses pengelolaan proposal yaitu ketika masyarakat meminta kembali proposal yang mereka tujukan dan masyarakat banyak meminta kompensasi ganti rugi.