Abstrak HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN PNEUMONIA KOMUNITAS BERDASARKAN CURB-65 YANG DISERTAI SEPSIS DAN NON SEPSIS DENGAN KADAR SERUM PROKALSITONIN Latar belakang Procalcitonin/prokalsitonin (PCT) adalah prekursor kalsitonin yang merupakan biomarker yang lebih spesifik untuk infeksi bakteri. Penelitian tentang hubungan derajat keparahan pneumonia komunitas yang disertai sepsis dan non sepsis dengan kadar serum PCT di Indonesia belum banyak dilaporkan. Tujuan Untuk mengetahui nilai rata-rata kadar serum PCT pada PK yang disertai sepsis dan non sepsis. Mengetahui hubungan derajat keparahan PK berdasarkan CURB-65 yang disertai sepsis dan non sepsis dengan kadar serum PCT. Bahan dan Cara Penelitian ini bersifat Deskriptif observasional analitik dengan desain Cross Sectional. 46 orang pasien pneumonia komunitas di RSUDZA dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dari Januari 2019 sampai April 2019. Pasien dinilai skoring skoring CURB-65, diperiksa kadar PCT dan dinilai skoring Qsofa, kemudian dilakukan analisa data. Hasil Penelitian ini melibatkan 46 orang pasien dengan perincian 21 orang (45,7%) merupakan pasien PK yang disertai sepsis dan 25 orang (54,3%) non sepsis. Derajat keparahan PK berhubungan secara signifikan dengan status sepsis pada pasien pnemonia komunitas Kadar PCT pada pasien sepsis memiliki nilai rata-rata 8,66 ng/mL, sedangkan nilai rata-rata kadar PCT non sepsis 1,79 ng/mL. Nilai korelasi antara derajat keparahan PK dengan kadar PCT pada pasien pnemonia komunitas tidak bernilai signifikan secara statistik. Kesimpulan Derajat keparahan PK berhubungan signifikan dengan status sepsis. Nilai rata-rata serum PCT pada pasien PK sepsis 8,66 ng/mL dan non sepsis adalah 1,79 ng/mL. Derajat keparahan PK berdasarkan CURB-65 tidak berhubungan secara signifikan dengan besarnya kadar serum PCT. Kata Kunci : Prokalsitonin , CURB-65 , Pnemonia komunitas