Penelitian ini berjudul "Opini Mahasiswa FISlP Unsyiah Terhadap Kebebasan Pers di Indonesia Pada Era Reformasi" dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pendapat mahasiswa FISIP Unsyiah mengenai kebebasan pers di Indonesia pada era reformasi, khususnya mengenai pengaturan dan pembatasan media, penyelesaian sengketa dengan media, dan kinerja media di Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara dilakukan kepada 8 (delapan) orang mahasiswa FISIP Unsyiah, yaitu, 4 (empat) orang dari Jurusan flmu Komunikasi, 2 (dua) orang dari Jurusan llmu Politik, dan 2 (dua) orang dari Jurusan Sosiologi yang dipilih secara acak. Wawancara direkam dengan mengunaka recorder untuk kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian menunjukkan sebagian besar informan berpendapat bahwa kebebasan pers saat ini tidak berlebihan, peraturan perundang-undangan yang ada sudah cukup untuk menata pes, penyelesaian sengketa dengan media dapat dilakukan melalui; konfirmasi pers, pengaduan kepada Dewan Pers, dan pelaporan kepada pihak kepolisian. Kinerja dan fungsi media saat ini dirasa sudah cukup baik. Kata kunci: opini publik, kebebasan pers.