//
PROSTITUSI DAN INTERAKSI SOSIAL DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cicie Nazrina Keumala - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Banda Aceh dijuluki daerah Serambi Mekkah yang menerapkan Syari'at Islam yang bukan hanya saja terrdapat Qanun, tetapi juga memiliki keistimewaan dalam bidang agama, pendidikan dan kebudayaan. Namun kenyataannya di dalam kehidupan sekarang ini menunjukan gejala-gejala yang menyimpang dari prinsip keistimewaan tadi. Penyimpangan yang paling drastis adalah prostitusi. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis penyebab timbulnya Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Banda Aceh yang telah menerapkan Syariat Islam dan mengetahui cara berinteraksi sosial para pelaku prostitusi Pekerja Seks Komersial (PSK) dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat lingkungan sekitar dan para germo serta Pekerja Seks Komersial (PSK) lainnya. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, pertama observasi selama tiga bulan dan tahap kedua penelitian lapangan (Field Research) dengan lokasi di daerah perkotaan Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah IO orang dengan menggunakan tekni.k snowball sampling Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan PSK di Banda Aceh terdapat dua jenis, PSK terkoordinir dan PSK amatir. Mereka berkembang di event-event yang dilaksanakan oleh beberapa hotel berbintang, menjamumya cafe atau warung kopi berdesign modern dan penyaringan dalam melakukan razia tidak adanya pihak polisi yang benar- benar berwewenang. Kata Kunci: Prostitusi, Pekerja Seks Komersial (PSK), Interaksi Sosial, Syari'at Islam. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS WACANA PEMBERITAAN PROSTITUSI ONLINE PADA HARIAN SERAMBI INDONESIA (Luky Ana Arsa, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |