Penelitian ini merupakan studi kasus yang membabas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit UMKM di Provinsi Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suku bunga, inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap permintaan kredit UMKM.Penelitian ini menggunakan data skunder time series mengenai permintaan kredit di Provinsi Aceh, suku bunga kredit perbankan, inflasi serta pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceb selama periode 2000-2010. Data sekunder ini diperoleh dari laporan perekonomian daerah, laporan Bank Indonesia, laporan PDRB dan Aceh Dalam Angka. Data sekunder selanjutnya dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian dapat dikernukakan bahwa jumlah permintaan kredit UMKM di Provinsi Aceh selama tahun 2000-2009 terus meningkat baik dalam bentuk kredit modal kerja maupun investasi sejalan dengan kondisi ekonomi dan moneter kecuali tahun 2010 permintaan kredit UMKM relatif mengaJarni penurunan. Sementara tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Provinsi Aceh sangat berfluktuasi. Ditengah kondisi tersebut suku bunga kredit perbankan 2000-2009 relatif mengalami penurunan. Hasil analisis regresi diketahui bahwa dari tiga variabel yang mempengaruhi permintaan kredit UMKM di Provinsi Aceb. suku bunga perban.kan adaJah indikator yang berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05. Sementara indikator inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan. Suku bunga dan intlasi memberi pengaruh negatif terhadap penyaluran kredit UMKM di Provnsi Aceh. Dimana jika kenaikan suku bunga dan inflasi masing-masing I persen akan menurukan penyaluran kredit oleh sektor perbankan sebesar -l .584.484 dan -8.796. Namun pengaruh inflasi tidak signifikan.