Keluarga bahagia merupakan dambaan individu yang akan membentuk suatu keluarga melalui perkawinan. Kehidupan keluarga tidak selalu harmonis seperti yang diinginkan. Karena banyak hal terjadi dalam rumah tangga walaupun masalah itu kecil. Usia perkawinan yang telah terjalin lama tidak akan menjamin bahwa keluarga itu tidak akan terjadi perceraian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya perceraian dalam keluarga di Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, subjek penelitian ini adalah pasangan suami isteri yang telah bercerai di Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen sebanyak 9 pasangan dengan 8 cerai gugat dan l cerai talak. Dari basil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya perceraian adalah faktor ekonomi karena sang suami lari dari tanggung jawab mereka, namun faktor lainnya yaitu faktor cemburu, suami suka memukul, silingkuh dan gangguan pihak ketiga baik itu kerabat ataupun orang luar yang bias menyebabk.an terjadinya perceraian dalam keluarga.Upaya pembinaan keutuhan dalam rumah tangga merupakan tugas besar bagi suami isteri untuk mempertabankan keutuhan keluarganya. Sebuah pernikahan akan bertahan lama dan mencapai tujuan sesungguhnya apabila antara suami dan isteri saling berupaya untuk membina keutuhan rumah tangga. Dengan upaya meningkatkan kesadaran yang mendalam antara kedua belah pihak tentang pentingnya sebuah keutuhan rumah tangga. Dalam hal ini sikap saling mengerti dan memahami antara suami dan isteri merupakan hal utama yang diperlukan, khususnya yang berkaitan dengan fungsi clan tugas masing-masing serta mampu menjalankan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh keikblasan dan kerelaan.