//

PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA TRADISIONAL GAYO TERHADAP GENERASI MUDA DI KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH 2000-2009

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmani - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pengamalan ajaran Islam yang sangat kental dalam kehidupan masyarakat Gayo, maka adat dan budaya Gayo senantiasa sejalan dengan Islam. Karena keterkaitan yang erat dengan ajaran Islam, maka upaya pengembangan dan aktualisasi adat Gayo sekaligus ikut mengembangkan ajaran Islam itu sendiri. Permasalahan yang terjadi sekarang, bahwa sebagian besar generasi muda tidak lagi mewarisi nilai-nilai budaya Gayo. melainkan cenderung mengadopsi budaya asing dalam berbagai segi dan tatanan kehidupan. Sehubungan dengan pennasalahan tersebut, maka penulis memilih judul skripsi ini: "Pewarisan Nilai-nilai Budaya Tradisional Gayo Terhadap Generasi Muda di Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah 2000-2009.° Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: I) nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di Kecamatan Wih Pesam 2) upaya masyarakat dalam pewarisan nilai-nilai budaya kepaa generasi rnuda di Kecamatan Wih Pesam 3) tingkat kesadaran generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai budaya di Kecamatan Wih Pesam dan 4) kendala yang dihadapi dalam pewarisan nilai-nilai budaya terhadap generasi muda di Kecamatan Wih Pesarn.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan wawancara. Adapun nara sumber terdiri dari tokoh tokoh adat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Wih Pesam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor -faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran budaya Gayo dalam kehidupan generasi muda di Kecamatan Wih Pesarn, di antaranya karena pengaruh globalisasi dan informasi, kurangnya kesadaran kaum generasi muda untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas adat dan budaya. Aspek-aspek dari budaya Gayo yang telah mengaJami pergeseran dalam kehidupan generasi muda di Kecamatan Wih Pesam, di antara tata pergauJan antara laki-laki dan perempuan serta cara-cara berpakaian yang kurang memperhatikan norma• norma islami oleh sebagian generasi muda. Kendala pelestarian dan pewarisan nilai budaya Gayo di kalangan generasi muda di Kecamatan Wih Pesam, di antaranya masih ada sebagian generasi muda kurang memahami nilai-nilai budaya, kurangnya pengamalan ibadah di kalangan generasi muda, dan kurangnya pelaksanaan ritual adat dalam masyarakat.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ASIMILASI DAN PERGESERAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT GAYO DI KECAMATAN PINTU RIME GAYO KABUPATEN BENER MERIAH (RAMADHAN, 2016)

KARAKTERISTIK REPRODUKSI KERBAU GAYO BETINA DI KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH (Win Aramico Rindi, 2019)

RAGAM HIAS DAN NILAI SIMBOLIS PADA PELAMINAN ADAT BENER MERIAH (Yulia Maulita Yr, 2018)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN GRATIS DI PUSKESMAS SIMPANG TERITIT KEC. WIH PESAM KAB. BENER MERIAH (Yulita Sofiana, 2017)

BAHASA TABU DALAM MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN BENER MERIAH (Silfita Yani, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy