//

REKONSTRUKSI BANGUNAN SITUS COT SIDI ABDULLAH DI ACEH UTARA MENGGUNAKAN METODE GRAVITY

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang NOVIA PURNAMA SARI - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kerajaan Samudera Pasai merupakan suatu kawasan yang sangat penting untuk daerah perdagangan, agama, dan politik di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-14. Keberadaan Kerajaan yang ada di masa lalu terbukti dengan banyak ditemukannya kuburan dan bangunan kuno di sepanjang pantai Aceh Utara. Bangunan yang ditemukan banyak yang telah rusak dan terkubur di bawah permukaan. Pada penelitian ini digunakan metode gravity yang bertujuan untuk pemetaan dan menggambarkan sisa-sisa struktur situs Cot Sidi Abdullah yang telah terkubur di bawah permukaan yang merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Samudera Pasai yang masih tersisa. Metode gravity merupakan salah satu metode geofisika yaitu metode pasif yang sesuai untuk kajian arkeologi. Pondasi struktur situs Cot Sidi Abdullah tertutupi oleh lapisan berpasir yang tebal, sehingga geometri bangunannya sendiri masih belum diketahui. Untuk menggambarkan struktur bangunan, pengukuran data dibuat dalam bentuk grid dengan spasi titik sepanjang 2 (dua) meter pada area seluas 50x50 m dengan posisi titik pengukuran sesuai kondisi di lapangan. Data yang diukur menggunakan koreksi pasang surut, alat, lintang, udara bebas, dan koreksi Bouguer. Hasil dari anomali Bouguer sederhana menunjukkan material penyusun dinding situs yang terbuat dari batu bata buatan tangan manusia. Anomali turunan vertical derivative digunakan untuk menggambarkan bentuk struktur yang terkubur. Model sebaran anomali gravity hasil filter vertical derivative memperlihatkan adanya pola anomali gravity berbentuk persegi panjang dengan beberapa detail struktur persegi panjang kecil di dalamnya yang mengelilingi area pengukuran. Pola anomali ini diduga merupakan respon dari sisa dinding-dinding penyusun struktur situs Cot Sidi Abdullah yang terpendam di bawah permukaan bumi dengan nilai anomali maksimum yang didapat antara 0.02 mGal/m s/d 0.08 mGal/m. Pendugaan dinding-dinding situs arkeologi dari respon anomali nilai gravitasi ini diperkuat dengan hasil eskavasi yang ditemukan di bagian Selatan area penelitian. Peta vertical derivative juga menunjukkan beberapa artefak yang terkubur dan terletak di sekitar situs. Berdasarkan hasil rekonstruksi ulang bangunan situs Cot Sidi Abdullah didapatkan panjang dinding situs sebesar ±45 meter dan lebar ±40 meter. Kata kunci : Cot Sidi Abdullah, Metode Gravity, Vertical Derivative

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMETAAN STRUKTUR SITUS ARKEOLOGI COT SIDI ABDULLAH MENGGUNAKAN METODE DC-RESISTIVITY (AGUS HARI PRAMANA, 2020)

KAJIAN INTRUSI AIR LAUT BERDASARKAN VARIASI RESISTIVITAS DI SITUS COT SIDI ABDULLAH KABUPATEN ACEH UTARA (RAHMATIL ULA, 2020)

JEJAK ARKEOLOGIS-KEBENCANAAN SITUS COT SIDI ABDULLAH SEBAGAI LESSON LEARNED DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA (Andi Irfan Syam, 2018)

PERBANDINGAN DATA GRAVITY SATELLITE DAN GRAVITY GROUND SURVEY PADA CEKUNGAN HIDROKARBON DI PULAU TIMOR (Nuzul Kamalia, 2019)

PEMBUATAN ANIMASI RELIGIUS DI ACEH UTARA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH (Agus Mawardi, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy