//

UJI RESISTENSI NYAMUK ANOPHELES SPP TERHADAP INSEKTISIDA CYPERMETHRIN MENGGUNAKAN METODE CENTERS FOR DISEASE CONTROL BOTTLE BIOASSAY TEST

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Sabri - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Uji Resistensi Nyamuk Anopheles spp Terhadap Insektisida Cypermethrin Menggunakan Metode Centers For Disease Control Bottle Bioassay Test. Sabri, Muhammad Hanafiah, Rinidar, Yudha Fahrimal, Teuku Zahrial Helmi Resistensi nyamuk terhadap insektisida merupakan masalah paling penting dan sangat berbahaya yang berpengaruh terhadap program pengendalian malaria. Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi resistensi insektisida yaitu metode Centers for Disease Control bottle bioassay test yang dapat diterapkan sebagai bagian dari program pemantauan resistensi insektisida yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermetrin pada lokasi kasus malaria tahun 2018 di Kota Sabang. Lokasi pengujian resistensi dilakukan di wilayah Balohan, Batee Shok dan Iboih. Uji resistensi nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermetrin dilakukan menggunakan metode centers for disease control bottle bioassay test dengan jumlah nyamuk uji sebanyak 100 ekor per lokasi. Data uji resistensi dianalisis menggunakan regresi probit.Hasil pengujian resistensi pada nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermethrin menunjukkan bahwa kematian nyamuk yang diuji dalam waktu 30 menit di tiga (3) lokasi yang berbeda yaitu Balohan dengan tingkat kematian nyamuk sebesar 3%, Iboih 98% dan Batee Shok 99%. Nilai LT50 untuk wilayah Balohan yaitu sebesar 101,47 menit, Batee Shok 25,38 menit, dan Iboih 13,50 menit, dengan nilai rasio resistensi masing-masing sebesar 16,67 kali, 1,82 dan 1,02. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nyamuk Anopheles spp yang terdapat di wilayah Balohan telah resisten terhadap insektisida Cypermethrin, sedangkan nyamuk Anopheles spp yang terdapat di wilayah Batee Shok dan Iboih tergolong masih rentan terhadap insektisida Cypermethrin. Kata kunci: Anopheles spp, insektisida Cypermethrine, bottle bioassay test Centers for Disease Control. ABSTRAK Uji Resistensi Nyamuk Anopheles spp Terhadap Insektisida Cypermethrin Menggunakan Metode Centers For Disease Control Bottle Bioassay Test. Sabri, Muhammad Hanafiah, Rinidar, Yudha Fahrimal, Teuku Zahrial Helmi Resistensi nyamuk terhadap insektisida merupakan masalah paling penting dan sangat berbahaya yang berpengaruh terhadap program pengendalian malaria. Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi resistensi insektisida yaitu metode Centers for Disease Control bottle bioassay test yang dapat diterapkan sebagai bagian dari program pemantauan resistensi insektisida yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resistensi nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermetrin pada lokasi kasus malaria tahun 2018 di Kota Sabang. Lokasi pengujian resistensi dilakukan di wilayah Balohan, Batee Shok dan Iboih. Uji resistensi nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermetrin dilakukan menggunakan metode centers for disease control bottle bioassay test dengan jumlah nyamuk uji sebanyak 100 ekor per lokasi. Data uji resistensi dianalisis menggunakan regresi probit.Hasil pengujian resistensi pada nyamuk Anopheles spp terhadap insektisida Cypermethrin menunjukkan bahwa kematian nyamuk yang diuji dalam waktu 30 menit di tiga (3) lokasi yang berbeda yaitu Balohan dengan tingkat kematian nyamuk sebesar 3%, Iboih 98% dan Batee Shok 99%. Nilai LT50 untuk wilayah Balohan yaitu sebesar 101,47 menit, Batee Shok 25,38 menit, dan Iboih 13,50 menit, dengan nilai rasio resistensi masing-masing sebesar 16,67 kali, 1,82 dan 1,02. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nyamuk Anopheles spp yang terdapat di wilayah Balohan telah resisten terhadap insektisida Cypermethrin, sedangkan nyamuk Anopheles spp yang terdapat di wilayah Batee Shok dan Iboih tergolong masih rentan terhadap insektisida Cypermethrin. Kata kunci: Anopheles spp, insektisida Cypermethrine, bottle bioassay test Centers for Disease Control.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PEMBASMI LARVA INSTAR III CULEX SP (Rika Novera, 2016)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN JENTIK NYAMUK DI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2011 (SRI WAHYUNI, 2015)

EFEKTIFITAS PROGRAM EDUKASI BERBASIS KOMUNITAS TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA ACEH BESAR (Vitria Erlinda, 2015)

UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN DAN BATANG SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L.) SEBAGAI INSEKTISIDA TERHADAP NYAMUK CULEX SPP (Indah Wulan Sari, 2019)

AKTIVITAS LARVASIDAL MINYAK ATSIRI AKAR CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM (L) MERR & PERRY) TERHADAP LARVA NYAMUK (Agusfar, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy