ABSTRAK Syahrawi. 2020. Tingkat Kecerdasan Emosional Anggota Pramuka Penggalang SMP Negeri 1 Baitussalam Aceh Besar Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Miskalena, M.Kes. (2) Dr. Mansur, M.Kes. Kata kunci: Kecerdasan Emosional, Pramuka. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anggota pramuka adalah memiliki rasa simpati, empati, kesadaran diri, pengaturan diri sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional anggota pramuka penggalang SMP Negeri 1 Baitussalam. Mengingat jumlah populasi yang relatif kecil, maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 30 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data berupa tes angket kecerdasan emosional skala likers. Pengolahan data dilakukan dengan mencari rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil analisis data secara keseluruhan dengan rata-rata menjawab alternatif jawaban sebesar 55,9 (berada pada katagori rendah), dengan rincian sebagai berikut; (1) sebanyak 7 responden berada pada kategori tinggi dengan tingkat persentase 24%, (2) sebanyak 8 responden berada pada kategori sedang dengan tingkat persentase 26%, (3) sebanyak 10 responden berada pada kategori rendah dengan tingkat persentase 34%, (4) sebanyak 5 responden berada pada kategori sangat rendah dengan tingkat persentase 16%. Kecerdasan emosional sangat penting mengasah kemampuan individual maupun kerjasama kegiatan ekstrakulikuler disekolah. Simpulan dari hasil penelitian tentang tingkat kecerdasan emosional anggota pramuka berada dikategori rendah dalam memberikan pengetahuan yang lebih luas melalui kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial dengan demikian karakteristik anggota pramuka akan semakin lebih baik dalam kegiatan ekstrakulikuler disekolah dalam berinteraksi, kerjasama, gotong royong, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Memiliki kecerdasan emosional adalah hal yang penting dalam membentuk generasi muda menjadi pemimpin dimasa depan.