Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang utama. Penanganan yang penting dalam diabetes mellitus adalah pengendalian kadar gula darah. Penderita diabetes mellitus perlu memahami hal-hal yang harus di perhatikan dalam pengontrolan kadar gula darah. Salah satunya adalah tindakan PATUH berupa periksa kesehatan secara rutin dan ikut anjuran dokter, atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, tetap diet dengan gizi seimbang, upayakan aktivitas fisik dengan aman, hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsiogenik lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tindakan PATUH dalam pengendalian diabetes mellitus dengan kadar gula darah pada lansia di Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 orang lansia penderita diabetes mellitus. Sample dalam penelitian ini berjumlah 53 orang lansia penderita diabetes mellitus. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun dalam bentuk google form. Analisa data menggunakan analisa bivariate. Data penelitian ini dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan menunjukkan bahwa tindakan PATUH lansia kurang baik (54,7%), kadar gula darah lansia tinggi (50,9) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tindakan PATUH dalam pengendalian diabetes mellitus dengan kadar gula darah pada lansia (p-value=0,000). Diharapkan fasilitas kesehatan diKecamatan Sultan Daulat dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk mensosialisasikan atau mempromosikan tentang pentingnya menerapkan tindakan PATUH khususnya bagi lansia penderita diabetes mellitus dalam menjaga kadar gula darahnya tetap baik.