//

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nova Fitri - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah uang beredar dan tingkat bunga terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data sekunder periode 1990-2006 yang bersumber dari Bank Indonesia (Bl), Badan Pusat Statistik dan instansi yang terkait dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif, yaitu melalui penyajian dan penyusunan data ke daJam tabel dan juga dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pcmbahasan diperoleh model persamaan Jl =-18,384 + 0,016 JUB + 1,377 R + e. Hal ini menunjukkan bahwa selama periode 1990-2007 jumlah uang beredar (JUB) dan tingkat bunga (R) berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Konstanta sebesar -18,384, artinya bilamana faktor jumlah uang beredar (JUB) dan tingkat bunga (R) dianggap konstan, maka inflasi di Indonesia akan mengalami penurunan sebesar 18,384 persen. Koefisien regresi jumlah uang beredar (JUB) sebesar 0,016, artinya setiap penambahan jumlah uang beredar sebesar Rp. I milyar akan mempengaruhi peningkatan inflasi di Indonesia sebesar 0,016 persen dengan asumsi variabel tingkat bunga (R) dianggap konstan. Koefisien regresi tingkat bunga (R) sebesar 1,377, artinya setiap I persen perubahan tingkat bunga, maka akan meningkatkan inflasi di Indonesia sebesar 1,377 persen dengan asumsi variabel jumlah uang beredar (JUB) di Indonesia dianggap konstan. Dari hasil pengujian berdasarkan uji-F diperoleh Fang sebesar 48, 978 dan Fasa pada tingkat signifikansi ac = 5 persen adalah sebesar 3, 738. Hal ini memperlihatkan bahwa Fae > Fae dengan tingkat signifikansi 0.000. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa menerima hipotesis altematif dan menolak hipotesis nol. Artinya bahwa variabel jumlah uang beredar (JUB) dan tingkat bunga (R) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat inflasi di Indonesia meskipun pengaruh tingkat bunga terhadap inflasi bertentangan dengan teori. Hal ini disebabkan oleh masyarat lebih memprioritaskan sifat berjaga-jaga dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menabung di bank.Berdasarkan hasil penelitian di atas pemerintah perlu mengendalikan laju inflasi dan jumlah uang beredar pada tingkat dan jumlah yang wajar. Hal ini bertujuan untuk membawa dampak bagi kestabilan ekonomi serta terbukanya lapangan kerja pada sektor riil.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA (Mirza Juwanda, 2020)

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA (Nova Fitri, 2020)

KAUSALITAS JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA DAN PENGARUHNYA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA (zahrul fuadi, 2016)

PENGARUH PERGERAKAN TINGKAT BUNGA TERHADAP JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA (FACHRUL RAZI, 2020)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT INVESTASI DAN KREDIT MODAL KERJA DI INDONESIA (Budi Rahmana Ikhsan, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy