//
DETERMINASI LAPISAN TERINTRUSI AIR LAUT DENGAN METODE RESISTIVITAS DI KAWASAN PEUKAN BADA, ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ria Triani - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode resistivitas konfigurasi pole-dipole di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi nilai resistivitas lapisan bawah permukaan yang berpotensi terintrusi air laut di Desa Baro, Lam Manyang, dan Lam Teeh. Akuisisi data dilakukan pada 3 lintasan pengukuran dengan panjang masing-masing lintasan 200 m dan jarak antar elektroda 5 m. Pemrosesan data hasil akuisisi menggunakan Software Res2Dinv untuk mendapatkan penampang 2D lapisan bawah permukaan. Hasil pengolahan data dari ke 3 lintasan menunjukan bahwa nilai resistivitas untuk lapisan terintrusi air laut pada daerah penelitian adalah -10 sampai 47 Ωm dengan kedalaman bervariasi, yaitu 1 sampai 62 m. Struktur bawah permukaan di daerah tersebut terdiri dari alluvium berupa pasir, kerikil, dan lumpur. Berdasarkan hasil interpretasi data dapat disimpulkan bahwa penyebaran intrusi air laut terdapat pada semua lintasan pengukuran di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode resistivitas dapat digunakan untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan yang terintrusi air laut di Kawasan Peukan Bada, Aceh Besar. Kata kunci-: Metode geolistrik, konfigurasi pole-dipole, nilai resistivitas, lapisan terintrusi air laut, Kecamatan Peukan Bada. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI SEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI DESA LAMBARO NEUJID KECAMATAN PEUKAN BADA MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS 2D (Agung Rehninta Barus, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |