Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elastisitas kesempatan kerja di sektor primer, sekunder dan tersier di Provinsi Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekuder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh yang terdiri dari kesempatan kerja dan Produk Domestik Regional Bruto dari tahun 1990-2007. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata elastisitas kesempatan kerja didasarkan pada PDRB atas dasar harga berlaku selama periode 1990-2007 adalah untuk sektor primer sebesar 5,72 persen, sektor sekunder sebesar (1,11) persen, dan sektor tersier sebesar 0,86 persen. Sedangkan rata-rata elastisitas kesempatan kerja didasarkan pada PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 untuk sektor primer sebesar (2,81) persen, sektor sekunder sebesar (0,67) persen, dan sektor tersier sebesar 0,24 persen. Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa elastisitas kesempatan kerja didasarkan pada PDRB atas dasar harga berlaku ternyata sesuai dengan hipotesis, di mana elastisitas kesempatan kerja sektor primer lebih besar dari sektor sekunder dan sektor tersier. Sedangkan elastisitas kesempatan kerja didasarkan pada PDRB atas dasar harga konstan tidak terbukti, di mana elastisitas kesempatan kerja sektor primer lebih kecil dari sektor sekunder dan sektor tersier. Sedangkan hasil regresi diperoleh elastisitas kesempatan kerja sektor primer sebesar 1,784 persen lebih besar dari sektor sekunder yaitu sebesar 0,172 persen dan sektor tersier sebesar 0,185 persen. Dalam upaya meningkatkan dan memperluas kesempatan kerja, pemerintah Provinsi Aceh hendaknya lebih mendorong dan meningkatkan pembangunan di sektor sekunder dan tersier yang dapat membuka peluang kesempatan kerja yang lebih banyak dan dapat meningkatkan PDRB.