Penelitian ini berjudul "Hambatan Strategi Komunikasi Humas PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh dalam Mensosialisasikan Listrik Prabayar". Listrik Prabayar merupakan suatu inovasi layanan terbaru dari PT. PLN (Persero) dalam memudahkan pelanggan mengelola penggunaan listrik sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja hambatan strategi komunikasi yang dihadapi Humas PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh dalam mensosialisasikan Listrik Prabayar. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana cara dan langkah-langkah yang ditempuh Hu.mas PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah mereka yang dinilai rclevan berdasarkan kriteria tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya harnbatan secara semantik, hambatan psikologis, dan hambatan perceptual distortions. Dalam penelitian ini diperoleh informasi bahwa adanya kesulitan dan hambatan dalam penggunaan bahasa dan istilah-istilah listrik, dan juga adanya asumsi awal dan prasangka tentang sulit dan mahalnya penggunaan Listrik Prabayar. Sosialisasi ini diharapkan dan disarankan dapat berlanjut secara kontinu, tentunya dengan penyempurnaan kualitas dan dukungan dari masyarakat itu sendiri. Sehingga tujuan dari sosialisasi, yaitu untuk mengubah perilaku dan kebiasaan, serta mendorong masyarakat untuk menggunakan Listrik Prabayar dapat tercapai secara efektif. Hal ini juga sekaligus dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya penghematan listrik. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Humas, Sosialisasi Listrik Prabayar, PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh.