//
EFIKASI CAMPURAN HERBISIDA PENDIMETHALIN DAN SULFENTRAZONE TERHADAP GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Aris Setiawan - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas campuran herbisida pendimethalin dan sulfentrazone terhadap gulma pada tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh yang berlangsung pada bulan Juli - September 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola non faktorial yang terdiridari 8 perlakuandan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari herbisida pendimethalin dosis 1,5 kg b.a ha-1, sulfentrazone 1,5 kg b.a ha-1, pendimethalin 0,75 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,75 kg b.a ha-1, pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 1 kg b.a ha-1, pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 1 kg b.a ha-1, pendimethalin 1 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1 dan pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1. Peubah yang diamati adalah persentase pengendalian gulma, spesies gulma, populasi gulma dan bobot kering gulma pada saat panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran herbisida pendimethalin dan sulfentrazone berpengaruh terhadap persentase pengendalian gulma, spesies gulma, populasi gulma dan bobot kering gulma pada saat panen. Perlakuan campuran herbisida pendimethalin 0,5 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,5 kg b.a ha-1 dapat meningkatkan persentase pengendalian gulma, menurunkan spesies gulma, populasi gulma dan bobot kering gulma pada saat panen. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFIKASI CAMPURAN HERBISIDA PENDIMETHALIN DAN SULFENTRAZONE TERHADAP GULMA PADA TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL) (Aris Setiawan, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |