//

SEBARAN INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU DI KABUPATEN GAYO LUES

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang OKTAVIA RAHSA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Oktavia Rahsa. 1505150020034. Sebaran Industri Pengolahan Kayu di Kabupaten Gayo Lues bawah bimbingan Ryan Moulana sebagai ketua dan Martunis sebagai anggota. ABSTRAK Kabupaaten Gayo Lues dengan luas wilayah mencapai 5.549,91 km², Kabupaten Gayo Lues dengan kawasan hutan terdiri dari hutan alam yang di dominasi oleh tumbuhan jenis Pinus (pinus merkusii) yang tersebar luas di kawasan hutan Gayo. Kedua jenis kayu tersebut adalah jenis kayu komersial (dapat di perdagangkan) dimana kayu komersial adalah jenis kayu yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, sehingga masyarakat Kabupaten Gayo Lues banyak menjual jenis kayu ini dalam bentuk usaha industri pengolahan kayu berupa panglong agar dapat di pasarkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gayo Lues, karena jenis kayu ini sudah di kenal dalam dunia perdagangan kayu. Permasalahan yang terjadi saat ini, kebutuhan kayu di Kabupaten Gayo Lues terus meningkat, serta permintaan akan kayu semakin meningkat pula. Hal ini membuat industri pengolahan kayu semakin banyak, banyaknya industri pengolahan kayu menyebabkan penyebaran industri pengolahan kayu tidak jelas terlihat keberadaannya, sehingga perlunya pemetaan untuk mengetahui sebaran industri pengolahan kayu di Kabupaten Gayo Lues dengan akurat. Dengan Banyaknya industri pengolahan kayu maka akan membuat harga kayu menjadi tidak stabil, sehingga masyarakat tidak mengetahui pasaran harga kayu yang di jual. Selain itu banyaknya industi pengolahan kayu membuat kayu banyak di tebang, menyebabkan kayu menjadi langka. Kelangkaan kayu akan sangat mempengaruhi harga kayu menjadi mahal di pasar perdagangan industri pengolahan kayu. Tujuan penelitian ini untuk Menginventarisasi keberadaan penyebaran suatu usaha berupa panglong di Kabupaten Gayo Lues serta menginventarisasi jenis dan harga kayu yang terdapat pada industri pengolahan kayu yang menjadi tempat penyedia kayu di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai November 2019. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi metode sampling data dimana peneliti menginterview semua pemilik industri pengolahan kayu di lokasi. Hasil interview di lapangan sebaran industri pengolahan kayu di kabupaten Gayo Lues berada dalam areal penggunaan lain (APL), sebaran industri pengolahan kayu tidak terdapat di semua kecamatan di kabupaten Gayo Lues, namun hanya berada di beberapa kecamatan saja. Hal ini di sebabkan karena di kecamatan lainnya berdekatan langsung dengan hutan, sehingga masyarakat mengambil kayu secara langsung ke hutan. Industri pengolahan kayu di Kabupaten Gayo Lues hanya memiliki 4 (empat) jenis kayu yang di pasarkan namun hanya jenis kayu tusam dan meranti saja yang di minati oleh masyarakat Gayo Lues. Peneliti juga menemukan hasil interview dari pemilik industri bahwa tidak semua industri pengolahan kayu memiliki surat izin yang lengkap mereka hanya melengkapi izin usaha saja, namun tidak dengan izin legatitas kayu, karena di provinsi aceh memiliki pergub nomor 05/INSTR/2007 tentang Moratorium Logging (Penghentian sementara penebangan hutan) yang membatasi penebangan pohon, membuat pemilik industri sulit membuat izin penebangan. Industri pengolahan kayu di kabupaten gayo lues memiliki XII (dua belas) industri, hanya 2 (dua) jenis kayu yang di pasarkan yaitu kayu tusam dan meranti, dan sumua industri pengolahan kayu tidak memiliki surat izin atau legalitas kayu yang lengkap.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

DISTRIBUSI SPASIAL TANAMAN KOPI ARABIKA DAN SERE WANGI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN RTRW DI KABUPATEN GAYO LUES (TADA SYALAHUDDIN, 2019)

ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SMP NEGERI DI KABUPATEN GAYO LUES (Husin Sabarudin, 2014)

PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN DI KABUPATEN GAYO LUES (DENGAN PENDEKATAN SHIFT SHARE DAN LOCATION QUOTIENT) (Afif Fulhaq, 2019)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERTANIAN KABUPATEN GAYO LUES (Basri, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy