//
INDUKSI KETAHANAN SISTEMIK TERHADAP PATOGEN COLLETOTRICHUM SPP. MENGGUNAKAN RIZOBAKTERI ISOLAT INDIGENOUS PADA TANAMAN CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | KHOFIFAH NURUL RAHMAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Abstrak. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh rizobakteri isolat indigenous dalam menginduksi ketahanan sistemik pada tanaman cabai dalam menghambat pertumbuhan koloni patogen Colletotrichum spp. dan pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih serta pertumbuhan bibit tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh dan Rumah Kasa milik pribadi di Desa Baet, Baitussalam, Aceh Besar. Pelaksanaan penelitian dimulai dari Maret sampai Juli 2020. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah perbedaan isolat rizobakteri indigenous dalam menghambat pertumbuhan patogen Colletotrichum spp. dan pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih serta pertumbuhan bibit tanaman cabai yang terdiri dari 15 jenis rizobakteri, yaitu : LDG 3/1P (R1), LDG 3/2 (R2), LDG 3/3 (R3), LDG 3/6 (R4), LDG 4/1CT (R5), LDG 4/1P (R6), LDG 4/2P (R7), LDG 4/9 (R8), LDG 5/2 (R9), LDG 5/3 (R10), LDG 6/2 (R11), LDG 6/4C (R12), LDG 6/5 (R13), LDG 7/3 (R14), dan LDG 7/7 (R15). Sebagai kontrol (R0) juga dikecambahkan yang tidak diberi isolat rizobakteri. Setiap taraf percobaan diulang tiga kali, yang diuji lanjut dengan Duncan Numeric Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Parameter yang diamati adalah Viabilitas dan Vigor benih cabai yang terdiri dari potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan. Pertumbuhan bibit cabai yang terdiri dari tinggi batang, diameter batang, dan jumlah daun. Pengukuran aktivitas enzim peroksidase, serta Kejadian penyakit pada bibit Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi ketahanan sistemik dengan menggunakan rizobakteri isolat indigenous tidak berpengaruh nyata terhadap parameter viabilitas dan vigor benih cabai yang terdiri dari potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan. Hasil induksi ketahanan sistemik dengan menggunakan rizobakteri isolat indigenous juga tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan bibit yang terdiri dari tinggi batang, diameter batang, dan jumlah daun. Sedangkan induksi ketahanan sistemik dengan menggunakan rizobakteri berpengaruh nyata terhadap parameter pengukuran aktivitas enzim peroksidase. Rizobakteri LDG 5/3 mencapai angka tertinggi pada pengukuran yaitu 0,617 U mg-1 protein. Induksi ketahanan sistemik dengan menggunakan rizobakteri isolat indigenous berpengaruh sangat nyata terhadap parameter kejadian penyakit pada bibit cabai. Rizobakteri LDG 6/2, LDG 6/4 C, dan LDG 7/3 merupakan isolat rizobakteri yang baik dalam menghambat pertumbuhan patogen Colletotrichum spp. yaitu mencapai 0% hambatan. Kata kunci : Cabai, Rizobakteri, Patogen, Induksi Ketahanan Sistemik | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSPLORASI RIZOBAKTERI YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGENS BIOKONTROL TERHADAP PATOGEN COLLETOTRICHUM SPP. PADA TANAMAN CABAI (CAPSICUM ANNUUM L.) DAN SEBAGAI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN SECARA IN VITRO (GHINA SALSABILA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |