ABSTRAK Penelitian ini berjudul proses pendampingan Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pendampingan rehabilitasi korban kekerasan seksual pada anak di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dimana yang menjadi informan diperoleh dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dengan informan yang berjumlah 5 orang. Analisis penelitian ini berdasarkan pada teori advokasi Judeo Christian yang mengacu kepada konsep kebijakan advokasi dalam pelayanan publik pada pekerja sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan layanan yang diberikan oleh P2TP2A pada umumnya masih terbatas pada layanan sebagaimana dalam SPM (standar pelayanan minimal). Bentuk-bentuk layanan penting lainnya seperti pengobatan medis, rumah aman, bantuan hukum, bimbingan konseling masih sangat terbatas. Meskipun P2TP2A sudah memiliki standar dan mekanisme layanan, tetapi dalam pemberian layanan kepada korban masih belum sesuai dengan standar dan mekanisme layanan, karena infrastruktur layanan yang belum memadai serta kapasitas petugas yang masih lemah. Kata Kunci : Pendampingan, Penanganan, Kekerasan Seksual Anak ABSTRACT This research is entitled the process of assisting the Integrated Service Center for Women and Children (P2TP2A) in handling cases of sexual violence against children. This research study aims to find out how the rehabilitation assistance process for victims of sexual violence against children at the Integrated Service Center for the Empowerment of Women and Children. This study used a qualitative method with descriptive research, where the informants were obtained by using purposive sampling method. Data collection techniques used in this study by means of observation, interviews and documentation with 5 informants. The analysis of this research is based on Judeo Christian's theory of advocacy which refers to the concept of advocacy policy in public services for social workers. The results of this study indicate that the provision of services provided by P2TP2A is generally still limited to services as in SPM (minimum service standards). Other forms of essential services such as medical treatment, safe housing, legal assistance, counseling are still very limited. Although P2TP2A already has service standards and mechanisms, the provision of services to victims is still not in accordance with service standards and mechanisms, due to inadequate service infrastructure and weak capacity of officers. Keywords: Assistance, Handling, Child Sexual Violence