Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui identifikasi sosial ekonomi dan Ketenagakerjaan Petani Garam di Bireuen. Responden dalam penelitian ini adalah wanita atau laki-laki yang berjumlah 42 orang dan berdomisili di kabupalen Bireuen. Data berasal dari hasil penelitian dilapangan dan refercnsi yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan petani garam di daerah Jeunib lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan petani garam di Jangka Kabupaten Bireuen juga. Itu juga disebabkan Karena produksi garam di Jeunib masih di garap secara tradisional sedangkan produksi garam di Jangka sudah sedikit lebih modern yaitu menggunakan bibit yang didatangkan dari Madura. Para petani garam ini hanya menggunakan tenaga kerja yang lebih sedikit yaitu tenaga kerja yang berasal dari keluarganya sendiri. Ini juga dikarenakan karena pekerjaan ini masih tergolong kedalam industri kecil tradisional. Kata kunci : identifikasi sosial ekonomi, ketenagakerjaan