RINGKASAN Kopi merupakan komoditi perkebunan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun internasional. Komoditi kopi memiliki beberapa peranan penting pada perekonomian Indonesia yaitu sebagai sumber pendapatan devisa, mengurangi pengangguran karena tersedia lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan petani maupun pelaku ekonomi lainnya yang terlibat dalam mata rantai hulu hingga hilirnya. CV. Coffee Gayo adalah salah satu industri pengekspor kopi arabika yang berdiri sejak Oktober 2013 yang terletak di Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. CV. Oro Coffee Gayo memiliki dua jenis produk yang dipasarkan yaitu green bean dan bubuk kopiKopi yang memiliki kualitas unggul menjadi andalan masyarakat dan sumber pendapatan pemerintah dataran tinggi gayo karena memiliki cita rasa dan aroma khas karena sudah melewati berbagai pengolahan yang memenuhi standar teknis. Pendapatan bubuk kopi arabika dipengaruhi oleh jumlah produksi bubuk kopi. Semakin banyak produk yang di hasilkan maka pendapatan industri akan semakin tinggi. CV. Oro Coffee Gayo memproduksi bubuk kopi sebanyak 7996 Pack perbulan dengan berat 250 gram dan dijual dengan harga Rp 75.000. Metode penelitian ini menggunakan analisis pendapatan dengan metode studi kasus. Analisis pendapatan dalam penelitian ini menghasilkan keuntungan pada CV. Oro Coffee Gayo Rp. 306.890.000, R/C Ratio 2,05 dan BEP Unit 3.904 Pack serta BEP Harga Rp. 36.619,56. Sistem pemasaran yang diterapkan dan dijalankan pada CV. Oro Coffee Gayo menggunakan 4P yaitu tempat (Place), promosi (Promotion). Pemasaran dilakukan secara langsung di Oro Kopi serta dapat event. Promosi yang dilakukan karena hanya melalui masyarakat setempat, hubungan kerja sama (mitra kerja), dan komunikasi verbal, belum menggunakan teknologi seperti melalui media sosial.