Permasalahan pokok dalam pembangunan ekonomi adalah masalah penduduk, terbatasnya kesempatan kerja dan rendahnya tingkat pendapatan. Kecamatan Tapaktuan tidak terlepas dari masalah tersebut, untuk mengatasinya pemerintah terus mcnggalakkan industri kecil, salah satunya home industri kue pala. Kegiatan home industri ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Tapaktuan yang dapat memperluas peluang kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah modal terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industri kue pala di Kecamatan Tapaktuan. pengaruh jumlah produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industri kue pala di Kecamatan Tapaktuan. Serta pengaruh antara modal dan produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industri kue pala di Kecamatan Tapaktuan. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah scluruh home industri yang ada di Kecamatan Tapaktuan sebanyak 10 usaha. Dalam penelitian ini data yang penulis kumpul adalah dcngan menyebarkan kuesioner dan wawancara serta dokwnemasi dari instansi pemerintah. Adapun metode pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan determinasi. Pengujian hipotesis dengan mempergunakan alat uji t dan uji F pada taraf signifikan 5 %. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa modal dan produksi pada home industri kue pala mempunyai hubungan yang sangat erat dengan penyerapan tenaga kerja. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R") = 0,620 yang bermakna bahwa sebesar 62 % penyerapantenaga kerja pada home industri kue pala dipengaruhi oleh besarnya modal (X;) dan produksi (X), sedangkan sisanya sebesar 38 % dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel lain diluar dari pada penelitian ini. Pengujian hipotesis secara parsial diperoleh nilai tung untuk variabel modal sebesar 3,781 dan untuk variabel produksi sebesar 2.778 lebih besarl dari nilai tatel pada tingkat keyakinan 95 % sebesar 2,776. keadaan ini menunjukkan variabel modal dan produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industri kue pala di Kecamatan Tapaktuan. Pengujian hipotesis secara simultan diperoleh Fa sebesar 9,638 sementara Frasa pada tingkat keyakinan 95% adalah sebesar 9,552. Dengan demikian dapat dipastikan Fung lebih besar dari Fae, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan dari modal dan produksi terhadap penyerapan tenaga kerja pada home industri kue pala di Kecamatan Tapaktuan dapat diterima kebenarannya. Kata kunei : home industri, kue pala, penyerapan tenaga kerja