Penelitian terhadap viabilitas benih salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) telah dilakukan di Desa Teuladan Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas benih tanaman Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) terhadap lama penyimpanan dan perendaman biji dengan media air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor yaitu lama penyimpanan buah dan perendaman biji dengan media air. Faktor pertama lama penyimpanan buah terdiri dari 4 taraf yaitu (a1) Buah yang dikoleksi sehari di kebun jam 9 pagi dan langsung ditanam (0 hari), (a2) Buah disimpan 2 hari dikupas langsung tanam, (a3) Buah disimpan 4 hari dikupas langsung tanam, (a4) Buah disimpan 10 hari dikupas langsung tanam. Faktor yang kedua adalah perendaman yang terdiri dari 2 taraf yaitu (P0) tidak direndam (kontrol) dan (P1) direndam dengan media air selama satu jam. Peubah yang diamati adalah potensi tumbuh, daya kecambah dan kecepatan tumbuh. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) berdasarkan uji F taraf 5% dan uji lanjut dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dan Tukey dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan buah salak pondoh pondoh (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) dan perendaman biji salak dengan media air selama satu jam tidak berpengaruh nyata terhadap potensi tumbuh, daya kecambah dan kecepatan tumbuh. Kata kunci: Viabilitas, buah, Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertner) Voss)