Dessy Mutiara Chandra. 1505150020021. Studi Keragaman Jenis Anggrek Epifit dan Pohon Inang di Kawasan Rainforest Lodge Kedah Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh di bawah bimbingan Saida Rasnovi sebagai ketua dan Iqbar sebagai anggota. RINGKASAN Kedah adalah salah satu nama Dusun di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerango, Kabupaten Gayo Lues yang merupakan salah satu gerbang menuju Hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Hutan di Kedah telah menjadi objek wisata dan penelitian yang dikenal sebagai Rainforest Lodge Kedah yang di dalamnya terdapat keanekaragaman jenis flora dan fauna termasuk anggrek epifit. Namun demikian, data mengenai keanekaragaman jenis anggrek yang tumbuh di kawasan Rainforest Lodge Kedah tersebut belum seluruhnya terdokumentasi, sehingga dilakukan penelitian keragaman jenis anggrek epifit dan pohon inang di kawasan Rainforest Lodge Kedah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan menghitung komposisi tumbuhan anggrek epifit, mengidentifikasi jenis dan menghitung komposisi pohon inang dan menghitung indeks keanekaragaman jenis anggrek epifit dan pohon inang di kawasan Rainforest Lodge Kedah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2019. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi tumbuhan anggrek epifit dan pohon inang. Metode analisis vegetasi yang digunakan adalah metode acak terstruktur dan garis berpetak. Sebanyak 4 transek sepanjang 120 m dibuat untuk meletakkan 6 buah plot dengan ukuran 20 m x 20 m dengan total keseluruhan plot sebanyak 24 plot. Jenis tumbuhan anggrek epifit yang ditemukan di kawasan Rainforest Lodge Kedah sebanyak 35 jenis yang terdiri dari 20 genus. Terdapat 4 jenis anggrek epifit yang belum teridentifikasi hingga tingkat jenis. Total individu anggrek yang ditemukan adalah 546 individu. Jumlah jenis pohon inang yang ditemukan di kawasan Rainforest Lodge Kedah sebanyak 20 jenis, terdiri dari 16 genus yang termasuk ke dalam 13 famili dengan total 64 individu. Namun 2 jenis belum teridentifikasi di tingkat jenis dan 2 jenis pohon inang teridentifikasi hanya pada tingkat famili. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada jenis anggrek epifit adalah jenis Appendicula hexandra (J.Koenig) J.J.Sm (27,67%), dan Dendrochilum simile Blume (25,73%). Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi pada jenis pohon inang anggrek epifit adalah kayu jamu (Syzygium grande) 45,81%, medang rungku (Litsea sp.) 42,32%, srule (Eugenia sp.) 41,21%, geseng kabu (Lithocarpus orbicarpus) 34,62%, dan geseng tanduk (Lithocarpus sp.) 33,55%. Indeks Keanekaragaman jenis anggrek epifit sebesar 2,889 dan Indeks Keanekaragaman jenis pohon inang sebesar 2,681. Hal ini menunjukkan tumbuhan anggrek epifit dan pohon inang anggrek epifit memiliki keanekaragaman sedang.