Abstrak Kesejahteraan keluarga merupakan hal yang sangat penting bagi setiap keluarga dalam menjalani kehidupan. Demi mendapatkan kesejahteraan keluarga, setiap kepala keluarga akan melakukan apa saja agar dapat menjalani kehidupan dengan baik. Oleh karenanya, perempuan migran yang harus mengambil alih tugas suami atau kepala keluarga akan melakukan apa saja demi kelangsungan hidup yang baik. Khususnya pedagang sayur di Peunayong kota Banda Aceh dengan alasan berdasarkan kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi. Meskipun demikian, peran perempuan tunggal sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa perempuan yang sudah tidak memiliki suami dan yang memiliki suami tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga para perempuan harus terjun untuk mencari nafkah dan memilih bekerja di sektor informal dengan alasan daya beli masyarakat Banda Aceh yang tinggi dan fasilitas kota Banda Aceh yang cukup memadai. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kondisi dan alasan perempuan migran memilih berdagang sayur di Peunayong Kota Banda Aceh. (2) untuk mengetahui tingkat kesejahteraan keluarga perempuan migran di pasar Peunayong kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang sayur perempuan migran memilih berdagang sayur karena kebutuhan hidup keluarga tidak mencukupi. Karena kurangnya lapangan kera di daerah masing-masing, sehingga para perempuan harus memilih tempat untuk mencari nafkah di luar daerah tempat tinggal. Ada pun proses interaksi dalam hal ini melibatkan pemikiran (mind), diri (self) dan masyarakat (society) untuk menyampaikan bahwa perempuan migran mampu mensejahterakan keluarga. Kata Kunci : Analisa, Kesejahteraan Keluarga, Perempuan Migran, Abstract Family Welfare is a very important thing for every family to live life. In order to get the welfare of the family, every head of the family will do anything to be able to live a life well. Thus, migrant women who have to take over the duties of the husband or head of the family will do anything for good survival. Especially vegetable traders in Peunayong city of Banda ACEH on the basis of the increasingly high economic needs. Nevertheless, the role of single women is very influential in family welfare. This is because there are some women who have no husband and who have a husband but are not able to meet the needs of the family. So the women should dive for a living and choose to work in the informal sector for reasons of purchasing power of the high Banda Aceh community and adequate facilities of Banda ACEH. The purpose of this study is: (1) to find out the conditions and reasons why migrant women choose to trade vegetables in Peunayong city of Banda Aceh. (2) To know the welfare level of female migrant families in the Peunayong market of Banda Aceh. The study used a qualitative approach with observation techniques, in-depth interviews and documentation. The results of this research show that female vegetable traders choose to trade vegetables because the need for family life is insufficient. Because of the lack of apes field in each area, so the women should choose a place to make a living outside the area of residence. There is also a process of interaction in this case involving the mind, self and society to convey that migrant women are capable of the family's welfare. Keywords: analysis, family welfare, migrant women,