ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara parsial dan simultan pengaruh jumlah objek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan terhadap penerimaan sektor pariwisata di Kota Banda Aceh ditinjau dari perspektif Islam. Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan periode pengamatan tahun 2009-2018. Alat uji penelitian ini menggunakan SPSS dengan data time series. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan penerimaan sektor pariwisata sebagai variabel dependen dan dua variabel independen yaitu jumlah objek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara simultan jumlah objek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan sektor pariwisata di Kota Banda Aceh dengan nilai R2 dan R masing-masing sebesar 0,964 dan 0,982. Secara parsial jumlah objek wisata dan jumlah kunjungan wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan sektor pariwisata di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah objek wisata merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi penerimaan sektor pariwisata di Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, otoritas lokal mesti mempertimbangkan peningkatan jumlah objek wisata dalam meningkatkan penerimaan dari sektor pariwisata di Kota Banda Aceh. Pariwisata dalam perspektif Islam atau disebut dengan pariwisata halal yang memiliki sistem pengelolaan kegiatan wisata sesuai dengan prinsip-prinsip dalam Islam, yang mana nilai halal dan haram menjadi tolak ukur yang utama. Sistem pengelolaan pariwisata tersebut sejalan dengan pariwisata yang diterapkan di Kota Banda Aceh sebagai kota yang menerapkan sistem syariat Islam. Kata Kunci: Objek Wisata, Wisatawan, Penerimaan Sektor Pariwisata, Pariwisata Islami