Tanaman nilam merupakan kelompok tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri, Aceh Jaya merupakan salah satu Kabupaten penghasil nilam yang memiliki potensi yang baik untuk konstribusi pendapatan para petani. Dalam budidaya nilam di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya masih mengalami beberapa permasalahan dan kendala,Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh petani adalah dengan kelembagaan agribisnis KINA (Koperasi Industri Nilam Aceh). Dari 84 nilam hanya 19 petani yang bergabung dengan KINA. Tujuan dari penelitian adalah untuk megetahui apakah terdapat perbedaan pendapatan antara petani nilam anggota KINA dengan pendapatan petani nilam non anggota KINA.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah anlisis pendapatan dan uji “z”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil uji statistik terhadap data rata-rata pendapatan usahatani nilam antara petani anggota KINA dan petani non anggota KINA terdapat perbedaan yaitu terlihat dari zhitung (34,49) > ztabel (1,96) dengan ???? = 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima dengan kaidah keputusan terdapat perbedaan pendapatan usahatani nilam antara petani nilam anggota KINA dengan petani nilam non anggota KINA.Adapun besarnya pendapatan rata-rata petani anggota KINA mencapai Rp. 57.631.719 per musim panen dan petani nilam non anggota KINA hanya Rp. 43.787.351 per musim panen.