Sektor perkebunan merupakan sektor yang strategis dalam mengurangi kemiskinan. Di Kabupaten Aceh Tengah kopi merupakan salah satu komoditi perkebukan yang berpotensi dalam meningkatkan laju perekonomian daerah dan kopi di Kabupaten Aceh Tengah memiliki aroma yang khas sehingga memiliki harga yang tinggi. Namun di Kabupaten Aceh masih terdapat masyarakat yang tergolong miskin. Maka di perlukan analisis dampak profesi petani kopi dalam mengurangi kemiskinan pada masyarakat petani di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana dampak profesi petani kopi dalam mengurangi kemiskinan pada masyarakat petani di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi probit untuk melihat karakteristik petani kopi dengan petani non kopi yang berbeda signifikan dan menggunakan analisis Propensity score matching (PMS) untuk melihat dampak profesi petani kopi dalam mengurangi kemiskinan pada masyarakat petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian ini yaitu pada tahun 2019 karakteristik yang berbeda signifikan antara petani kopi dengan petani non kopi (petani tanaman padi dan palawija, petani hortikultura, dan kehutanan) di kabupaten Aceh Tengah yaitu umur, pendidikan, akses terhadap makanan menyantap sedikit makanan dan aset memiliki sepeda motor. Kemudian dampak profesi petani kopi dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Aceh Tengah yaitu dilihat bahwa hasil yang di dapapatkan petani kopi memiliki perbedaan selisih total aset (Lemari es/kulkas, Ac, Telpon rumah, komputer/laptop, Sepeda motor, Mobil, Televisi layar 30 inc) lebih banyak dibandingkan dengan petani non kopi