//
KAJIAN PEMBUATAN BOKASI GRANULA DENGAN PENAMBAHAN BAHAN PEREKAT DAN METODE PENGERINGAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | DELZA MARIDHI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu penggunaan pupuk organik di tingkat petani. Rancangan penelitian yang digunakan dalam pembuatan bokasi granula merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 Faktor. Faktor I adalah konsentrasi bahan perekat (A), yang terdiri dari 3 taraf yaitu: A1=0%, A2 =2,5% , A3=5%. Faktor II adalah cara pengeringan (P), terdiri dari 2 taraf yaitu: P1 = di dalam ruangan, P2 = di luar ruangan. Faktor III adalah lama pengeringan (T), yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: T1 = 0 hari, T2 = 1 hari, T3 = 2 hari. Setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentasi bahan perekat maka MPN, pH, nitrogen dan pertumbuhan tanaman semakin menurun, sedangkan rasio C/N, temperatur dan tekstur meningkat. Cara pengeringan di dalam ruangan maupun luar ruangan dapat menurunkan MPN, organoleptik hedonik terhadap warna dan pertumbuhan tanaman, namun dapat meningkatkan temperatur. semakin lama pengeringan dapat menurunkan mutu bokasi granula yang dihasilkan. Hal ini terlihat dari menurunnya MPN, pH, nitrogen, kadar air, aroma dan pertumbuhan tanaman, sedangkan pada karbon, rasio C/N dan temperatur meningkat .Secara umum kualitas bokasi yang dihasilkan masih memenuhi standar SNI, seperti rasio C / N sudah di bawah 20. Semakin lama pengeringan, semakin banyak pengaruhnya pada penurunan kualitas bokasi granula, terutama penurunan jumlah MPN, peningkatan rasio C / N. Kata Kunci: Bokasi, Granula, Bahan Perekat, Cara Pengeringan, Lama Pengeringan | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH CARA PENAMBAHAN DAN PROPORSI BATUAN MAGNESIT TERHADAP MUTU BOKASI (uwisqarni, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |