//

ANALISIS KEBERADAAN GEN SEMI DWARF (SD-1) DAN KETAHANAN TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI DARI TURUNAN BC2F2 HASIL PERSILANGAN TINGGONG/IRBB27

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Safrina - Personal Name

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Padi Tinggong merupakan salah satu varietas padi lokal yang berasal dari dari provinsi Aceh bagian Barat-Selatan memiliki keunggulan tekstur nasi yang lembut dan enak serta adaptif dilingkungan tumbuhnya. Tinggong juga memiliki kelemahan yang harus diperbaiki seperti tinggi tanaman (>130 cm), umur panen 5-6 bulan, rentan terhadap rebah dan rentan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB). Penyakit HDB disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. Oryzae (Xoo). Alternatif yang dapat dilakukan dalam perbaikan varietas ini dengan metode pemuliaan tanaman yang memanfaatkan varietas introduksi IRBB27 sebagai galur yang membawa sumber gen target sd-1 (semi dwarf) dan Xa27. Gen sd-1 dapat memperpendek umur tanaman dan memperbaiki arsitektur tanaman itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan gen sd-1 dan fenotipik ketahaanan terhadap penyakit hawar daun bakteri serta karekteristik agronomi dari turunan BC2F2 hasil persilangan Tg/IRBB27. Penelitian ini dilakukan pada rumah kebun percobaan dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussaalam, Banda Aceh sejak Januari hingga Juni 2020. Penelitian ini menggunakan media tanam tanah dan pupuk kandang dengan 2:1 (v/v). Benih yang digunakan dalaam penelitian ini adalah benih BC2F2 dari persilangan Tinggong dan IRBB27 yang terdiri dari genotipe T35.4, T35.6, T35.7, T35.12, T36.3, T36.10, T37.2, T37.3, T38.1, T38.2 dan T40.2 Berdasarkan analisis molekuler gen sd-1 yang telah dilakukan terdapat 98 tanaman dari 104 individu pada populasi BC2F2 Tinggong/IRBB27 membawa gen sd-1 dan 16 tamanan yang prospektif diteliti selanjutnya yaitu genotipe T35.4 (tanaman 9), T35.6 ( tanaman 2 dan 10), T35.7 (tanaman 5 dan 7), T35.12 ( tanaman 8), T36.3 (tanaman 11), T36.10 (tanaman 3 dan 5), T37.3 (tanaman 2, 3 dan 8), T38.1 (tanaman 4, 6 dan 9), T38.2 (tanaman 3) dengan umur yang genjah yang berkisar 118-131 HSS, tinggi tanaman yang pendek yaitu 99-139 cm, produksi hasil per ha tinggi yaitu melebihi 6 ton/ha serta mengandung gen sd-1 dan tahan terhadap serangan penyakit Hawar Daun Bakteri. Terdapat juga 3 tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan yaitu T35.7 (tanaman 5), T35.12 (tanaman 8) dan T36.10 (tanaman 3) yang mewarisi gen sd-1, umur yang genjah 111-119 HSS, tinggi tanaman yang pendek yaitu berkisar 114- 138 cm, estimasi produksi hasil tinggi yaitu >10 ton/ha dan tahan terhadap serangan penyakit Hawar Daun Bakteri. Turunan BC2F2 Tg/IRBB27 yang tahan (R) terhadap serangan penyakit hawar daun bakteri Strains IV dari 11 genotipe (104 tanaman) terdapat 82 tanaman (78.8%) dengan panjang lesio

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERUBAHAN KARAKTERISTIK AGRONOMI TANAMAN DAN KETAHANAN TERHADAP HAWAR DAUN BAKTERI STRAIN IV DAN VIII PADA TURUNAN F3 PADI ACEH (Ela Safitri, 2020)

PERTUMBUHAN, HASIL DAN KETAHANAN ENAM VARIETAS PADI (ORYZA SATIVA L.) TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (XANTHOMONAS ORYZAE PV ORYZAE) (Remilda Hanum, 2016)

ANALISIS GENOTIPIK DAN FENOTIPIK TURUNAN F2 HASIL PERSILANGAN ANTARA PADI ACEH DENGAN INTRODUKSI (FARID FITRYA, 2019)

PERFORMANSI KARAKTER AGRONOMI PADI TURUNAN (F1) DARI HASIL PERSILANGAN ANTARA VARIETAS LOKAL ACEH DENGAN VARIETAS INTRODUKSI (Vini Amelia, 2015)

UJI KETAHANAN BEBERAPA GALUR HASIL MUTASI RADIASI PADI LOKAL ACEH TERHADAP PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (XANTHOMONAS ORYZAE PV. ORYZAE) (M.fajar Bahari, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy