//

HAL GAIB DALAM MASYARAKAT KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH 1981-2006

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Asniyah - Personal Name

Abstrak/Catatan

Hal gaib merupakan suatu kepercayaan akan adanya kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Dalam masyarakat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Mariah mempercayai akan adanya hal yang bersifat gaib yang bersumber dari benda seperti tangkal, penpanyi, dan urip-uripen. Ketiga bal tersebut tidak terlepas dari peran duk.un, hanya dukunJah yang bisa memberi mantera-mantera kepada hal-hal tersebut sehingga dapat menimbulkan kekuatan yang bersifat gaib. Dalam masyarakat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah upacara-upacara yang bersifat gaibpun menjadi tradisi yang sangat suJit dipisahkan dari kehidupan masyarakat cliantaranya kenduri ku ulu noih, kenduri tulak bele, kenduri munayang, dan kenduri kematen. Dalam pelaksanaannya diadakan diberbagai tempat sesuai dengan jenis upacara yang dilaksanakan seperti upacara kenduri ku ulu noih dilaksanakan di hulu sungai, kenduri kematen dilaksanakan di meunasab atau balai-balai pertemuan, upacara kenduri munayang sama halnya dengan kenduri ku ulu noih yaitu diJaksanakan di hulu sungai, akan tetapi upacara kematen dilak.sanakan di rumah orang yang telah meninggal. Dari berbagai hal tersebutlah yang sangat memotivasi penulis untuk mengangkat judul "Hal Gaib Dalam Masyarakat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah".Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih jelas bentuk-bentuk kepercayaan masyarakat Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah terhadap benda-benda yang dianggap menimbulkan kekuatan gaib dan mengetahui bagaimana prosesi upacara yang bersifat gaib yang diJaksanakan di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif, dan pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode wawancara langsung dengan tokoh-tokoh adat yang berada di Kecamatan Bukit. Berdasarkan hasil wawancara, maka dapat diperoleh basil bahwa benda yang diaggap oleh masyarakat Kecamatan Bukit dapat menimbulkan kekuatan gaib adalah tangkal (azimat), pepanyi (bendera putih),dan urip-uripen (binatang peliharaan ). Dan upacara yang bersifat gaib juga dilaksanakan seperti : kenduri kuulu noih (kenduri pada pusat mata air), kenduri munayang (kenduri padi), kenduri tulak bele (kenduri tolak bala) dan krenduri kematen (kenduri kematian). Perkembangan masalah yang bersifat gaib ada yang masih berlangsung seperti pengunaan tangkal, penggunaan pepanyi, kenduri ku ulu noih, kenduri tulak bele, dan kenduri kematen. Ada hal yang sudah tidak lagi dilaksanak an seperti memelihara urip-uripen dan munayang. Hal ini sudah tidak lagi dllaksanakan sejak tahun 1981 sampai dengan 2006.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DALAM RANGKA PENGENDALIAN SUMBER DAYA AIR DI KECAMATAN BUKIT (RISTI YULVIA, 2016)

INTERAKSI SOSIAL ANTARA ETNIS JAWA DENGAN ETNIS GAYO DI KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (1978-2010) (Nera Maya, 2020)

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BUKIT DAN SMA NEGERI 2 BUKIT BENER MERIAH (supianiko, 2015)

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIK DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VERTEBRATA KELAS X SMA NEGERI 2 BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Erna Rahmi, 2016)

ANALISIS PEMASARAN KENTANG DI KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Maqfirah Van Tawar Niate, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy