//

ANALISIS PRODUKTIVITAS SERASAH PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU PUSUNG CIUM, KECAMATAN SERUWAY, KABUPATEN ACEH TAMIANG, PROVINSI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SYAMSIATURROFIAH - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Serasah mangrove merupakan penyuplai bahan organik terhadap kesuburan ekosistem mangrove, sehingga mampu menunjang kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Kawasan hutan mangrove merupakan tempat asuhan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground), dan daerah pemijahan (spawning ground) bagi berbagai jenis ikan, udang dan biota laut lainnya serta sebagai penghasil sejumlah besar detritus bagi plankton yang merupakan sumber makanan utama biota laut. Penelitan tentang produksi serasah mangrove telah dilakukan di Pulau Pusung Cium Kecamatan Seuruway Kabupaten Aceh Tamiang pada bulan Oktober- Desember 2019. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya produksi serasah, mengetahui nilai unsur hara yang terdapat pada serasah mangrove yaitu karbon (c) serta mengetahui hubungan faktor fisika-kimia perairan terhadap produksi serasah mangrove di pulau Pusung Cium. Metode pengukuran produksi serasah menggunakan litter trap yang diletakkan dibawah vegetasi mangrove dan untuk analisis data produksi serasah yaitu dengan menghitung rata-rata bobot kering serasah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan pada tiga stasiun yang dibedakan dari kerapatan atau kanopi mangrove dengan katagori padat, sedang dan jarang. Hasil menunjukkan bahwa jumlah produksi serasah total di Pulau Pusung Cium sebesar 35,65 g/m2/hari dengan penyumbang terbesar diperoleh pada stasiun1 dengan kerapatan tertinggi 119 ind/100m2. Produksi serasah mangrove rata-rata sebesar 2,74 g/m2/hari dikategorikan sedang dan tidak cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah penelitian lain. Kandungan karbon tertinggi pada daun mangrove terdapat pada jenis Avicennia alba sebesar 29,64%. Terdapat korelasi yang signifikan antara parameter suhu, kerapatan mangrove dengan produksi serasah yang dihasilkan yaitu 0,677 dan 0,672 artinya memiliki nilai positif sehingga semakin besar nilai yang diperoleh maka akan semakin tinggi nilai produktivitas serasah yang dihasilkan dan tidak terdapat korelasi yang signifkan untuk salinitas yang diukur dengan produksi serasah yang dihasilkan dan memperoleh nilai negatif yaitu sebesar -0,470. Kata Kunci : Produksi serasah, mangrove, litter trap, Avicennia alba, korelasi ABSTRACT Mangrove litter is a supplier of organic material to the fertility of the mangrove ecosystem, so it can sustain the living things in it. The mangrove forest area is a nursery, feeding ground, and spawning ground for various types of fish, shrimp and other marine biota as well as producing a large number of detritus for plankton which is the main food source of biota the sea. Research on mangrove litter production has been conducted in Pusung Cium Island, Seuruway sub-district, Aceh Tamiang district in October – December 2019. The focus on this research to quantify the mangrove litter, knowing the value of nutrients contained in mangrove litter that is carbon (C) and the correlation of physics and chemistry to the production of mangrove litter on Pusung Cium island. The method of measuring mangrove litter production was used litter trap placed under the mangrove vegetation and for the data analysis of litter production by accounting the average dry weight produced. The research was done on three stations by differing density or mangrove canopy in dense categories, moderate and rare. The results showed that the total of litter production Pusung Cium island was 35.65 g/m²/day with the largest contributor was acquired at station 1 with the highest density of 119 ind/100m². Mangrove litter production was average by 2.74 g /m²/day was categorized as moderate and was not high enough to argue with another research areas. The highest carbon content of mangrove leaves was found Avicennia alba by 29.64%. There was a significant correlation between temperature parameters, mangrove density and litter production of 0.677 and 0.672, means of positive value the higher the value of serrated productivity and the less positive correlation of production for salinity measured by demerits over -0.470. Keywords: Litter production, mangroves, litter trap, Avicennia alba, correlation

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PRODUKTIVITAS SERASAH MANGROVE DI PESISIR UTARA KABUPATEN ACEH BESAR (Fitri Yanti, 2017)

STUDI PRODUKTIVITAS SERASAH MANGROVE RHIZOPHORA SP. DI KAWASAN ALUE NAGA, ACEH BESAR (Januar Nanda, 2019)

KARAKTERISTIK SARANG DAN KEBERADAAN TUNTONG LAUT(BATAGUR BORNEOENSIS) PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU PUSUNG CIUM, KABUPATEN ACEH TAMIANG (MAHARANI, 2020)

PRODUKSI SERASAH HUTAN MANGROVE DI KUALA LANGSA, KECAMATAN LANGSA BARAT, KOTA LANGSA (Ridha Hafizi, 2017)

PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Mulyana Sari, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy