Tiram (Crassostrea sp.) merupakan salah satu bivalvia potensial yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi. Metode dan cara budidaya tiram yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup tiram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tiram (Crassostrea sp.) dengan kepadatan yang berbeda, serta melihat pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup pada metode rakit tenggelam pada budidaya tiram. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan masing-masing perlakuan 3 kali pengulangan. Padat penebaran yang digunakan yaitu 25, 30, dan 35 ind/1500 cm2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan tiram pedaging dengan kepadatan 25 ind/1500 cm² yaitu panjang mutlak 9,49 mm dan pertumbuhan berat mutlak 10,60 gram. Kepadatan 30 ind/1500 cm² yaitu panjang mutlak 4,83 mm dan pertumbuhan berat mutlak 9,13 gram. Sedangkan kepadatan 35 ind/1500 cm² yaitu panjang mutlak 4,62 mm dan pertumbuhan berat mutlak 5,76 gram. Pertumbuhan rata-rata tiram yang paling baik pada penelitian ini yaitu pada kepadatan 25 ind/1500 cm².