//
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH TAHUN 2014. |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nurul halima - Personal Name |
---|---|
Subject | CURRICULUM SLEEP - MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keperawatan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN SKRIPSI Juli 2014 XIV Halaman + VI BAB+ 65 Halaman+ 12 Tabel + 2 Skema+ 9 Lampiran NURUL HALIMA 1007101020021 HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH TAHUN 2014 ABSTRAK Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan bentuk inovasi kurikulum terbaru. Dari kurikulum berbentuk Teacher Centered Content-Oriented (TCCO),diganti denganbentuk Student Centered Learning (SCL). Perubahan yang dilakukan menjadikan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran dan tentunya hal ini berkaitan erat dengan bagaimana mahasiswa membagi waktu dan memenuhi kebutuhan tidurnya. Dalam penelitian bentuk SCL yang dipakai hanya 3 yaitu Small Group Discussion, Role Play, dan Problem Based Learning.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas KBK dengan pemenuhan kebutuhan tidur pada mahasiswa di Fakultas Keperawatan Unsyiah Banda Aceh 2014. Penelitian ini berbentuk deskriptif korelatifyang menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Pengumpalan data dilakukan pada tanggal 19-21 Mei 2014 di Fakultas Keperawatan Unsyiah Banda Aceh. Jumlah sampel sebanyak 65 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang berbentuk Dichotomous Choice.Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS dengan uji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian untuk variabel Aktivitas Kurikulum Berbasis Kompetensi : Small Small Group Discussionberada pada kategori normal 33 orang(50,8%), Role Playberada pada kategori tinggi 40orang (61,5%), Problem Based Learning berada pada kategori normal 38 orang (58,5). Untuk variabel pemenuhan kebutuhan tidur diperoleh hasil berada pada kategori tidak cukup 61 orang (93,8%). Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai p-value (0,307)> dari α = 0,05 sehingga H_0 diterima yang berarti tidak ada hubungan antara aktivitas Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan pemenuhan kebutuhan tidur. Penulis menyarankan kepada pimpinanFakultas agar dapat meningkatkan dan mempertahankan mutu pendidikan sehingga bisa menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kata kunci :KBK, Pemenuhan Kebutuhan Tidur, Mahasiswa Daftar Bacaan : 21 Buku 3 Jurnal 2 Skripsi 2 Artikel (1999-2013). | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN STRES MAHASISWA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASISRNKOMPETENSI DAN KURIKULUM BERBASIS ISI FAKULTAS KEPERAWATANRNUNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2014 (Cut Sarach, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |