//
RESPON PERAWAT TERHADAP PASIEN GAWAT-DARURAT DI RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MUHAMMAD ILHAM MUSLIM - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kondisi gawat-darurat membutuhkan penanganan yang cepat dan segera. Perawat harus memiliki pengetahuan yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Penanganan pertama pada dasarnya dibagi menjadi tiga tahap yaitu fase primer, sekunder, dan tersier. Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti pengetahuan perawat tentang penanganan pasien gawat-darurat di IGD Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif. Populasi dari penelitian ini adalah 25 orang perawat IGD. Teknik pengumpulan data menggunakan total sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan deskriptif statistik yaitu distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan perawat adalah "baik" pada setiap fase yaitu 80% pada fase primer, 88% pada fase sekunder, dan 96% pada fase tersier serta 92% secara keseluruhan. Berdasarkan hasil tersebut maka disarankan agar perawat IGD mempertahankan dan terus meningkatkan pengetahuannya. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan MEKANISME PELAYANAN DAN PENERTIBAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Nasruddin, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |