ABSTRAK Remaja (usia 15-18 tahun) merupakan generasi paling aktif mengakses media komunikasi daring, sehingga rentan terdampak hal negatif dari interaksi daring terutama perundungan siber. Suatu tindakan disebut perundungan siber saat seseorang memiliki intensi untuk menyakiti dengan menggunakan media komunikasi yang dimediasi Internet. Interaksi antar kelompok teman sebaya kerap melibatkan penggunaan humor baik yang adaptif (affiliative humor, self-enhancing humor) maupun maladaptif (aggressive humor, self-defeating humor). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya humor dengan perundungan siber pada remaja yang berdomisili di Banda Aceh. Sebanyak 262 remaja (156 Perempuan, 106 Laki-laki) dipilih melalui teknik incidental sampling berpartisipasi dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah the Revised Cyber Bullying Inventory II (α=0,752), dan Humor Styles Questionnaire (α=0,593-0,649) yang telah diadaptasi dan modifikasi. Data penelitian dianalisis menggunakan metode nonparametrik Spearman’s rho dan diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara affiliative humor dengan perundungan siber (R)= 0,175 (p0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang merupakan pelaku perudungan siber memiliki gaya humor affiliative humor (adaptif) dan aggressive humor (maladaptif). Kata kunci: Remaja, Perundungan Siber, Gaya Humor.