Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan faktor internal dalam mengelola risiko, mengidentifikasi karakteristik risiko, dan mengindentifikasi strategi dalam mengatasi dampak risiko pada budiaya udang di Desa Lampageu Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan menjadikan tambak udang CV. Ekky Gunawan di Desa Lampageu Kabupaten Aceh Besar sebagai fokus utama penelitian sekaligus sumber informasi utama.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis koefisien variasi dan analisis SWOT menggunakan QSPM. Berdasarkan matrik faktor strategi internal (IFAS) beberapa faktor internal yang mempengaruhi strategi petambak dalam mengelola risiko di tambak udang CV. Ekky Gunawan adalah volume produksi yang besar, manajemen tambak yang terstruktur, sarana dan prasarana yang memadai, lokasi tambak yang strategis, pemasaran disalurkan ke pembeli dengan kerja sama (kontrak jual beli) masing masing faktor tersebut memiliki skor 0,432. Berdasarkan matrik faktor strategi eksternal (EFAS), menunjukan bahwa peluang terbesar untuk penentuan manajemen risiko budidaya tambak udang vanname di Desa Lampageu Kabupaten aceh besar adalah permintan produk udang, permintaan produk udang dalam negeri keaadaan geografis mendukung usaha tambak udang, berkembangnya pasar internasional masing-masing peluang tersebut memiliki skor 0,421, sedangkan ancaman terbesar adalah masalah keaamanan dengan skor masalah keamanan 0,421. Total skor pembobotan/nilai tertimbang dari peluang, yaitu sebesar 1,763 dan dari ancaman adalah 1,474. Hal ini menunjukan bahwa tingkat ancaman yang disebabkan faktor eksternal masih rendah, dan memiliki peluang cukup tinggi. Strategi petambak dalam mengelola risiko di Desa Lampageu, Kabupaten Aceh Besar berdasarkan hasil QSPM adalah strategi S-O. Strategi prioritas paling dominan adalah “Mengoptimalkan lokasi tambak yang stratergis untuk menentukan tata lingkungan budidaya yang sesuai daya dukung lingkungan.