//
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL ORANG-ORANG BIASA (ORDINARY PEOPLE) KARYA ANDREA HIRATA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | EVA SULASTRI SAGITA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Eva Sulastri Sagita. 2020. Aspek Sosial dalam Novel Orang-Orang Biasa (Ordinary People) Karya Andrea Hirata. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Razali, M.Pd., Pembimbing (2) Dr. Siti Sarah Fitriani, M.A. Kata kunci : Aspek Sosial, Masalah Sosial, Novel, Orang-Orang Biasa Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek dan masalah sosial yang terdapat dalam novel Orang-Orang Biasa (Ordinary People) karya Andrea Hirata. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel OOB cetakan pertama yang berjumlah 330 halaman. Data dalam penelitian ini adalah aspek dan masalah sosial yang terkandung dalam novel yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif yaitu analisis konten atau analisis isi. Pengumpulan data digunakan teknik dokumentasi. Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membaca secara cermat dan teliti sumber penelitian sambil melaksanakan kerja analisis dan mencatatnya. Hasil penelitian menyatakan bahwa novel OOB memiliki aspek sosial di dalamnya. Adapun aspek sosial yang terdapat dalam novel OOB ada 9 yaitu (1) masalah pendidikan terdapat 10 kutipan, (2) Masalah pergeseran budaya 3 kutipan, (3) masalah konflik sosial 2 kutipan, (4) masalah pengangguran 2 kutipan, (5) masalah kemiskinan 3 kutipan, (6) masalah kejahatan 11 kutipan, (7) masalah pelanggaran norma 1 kutipan, (8) masalah perbedaan generasi 1 kutipan, dan (9) masalah diskriminasi 1 kutipan). Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa masalah sosial yang dominan dalam novel OOB adalah masalah kejahatan dan pendidikan. Dari 34 kutipan tentang aspek sosial dalam novel OOB, 21 diantaranya disampaikan secara langsung yaitu (1) aspek pendidikan 4 kutipan, (2) pergeseran budaya 1 kutipan, (3) konfliks sosial 1 kutipan, (4) aspek pengangguran 2 kutipan, (5) aspek kemiskinan 3 kutipan, (6) aspek kejahatan 9 kutipan, dan (7) aspek masalah generasi 1 kutipan. Sedangkan untuk penyampaian yang dilakukan secara tidak langsung berjumlah 13 kutipan yaitu (1) aspek pendidikan 6 kutipan, (2) aspek pergeseran budaya 2 kutipan, (3) aspek konflik sosial 1 kutipan, (4) aspek kejahatan 2 kutipan, (5) aspek pelanggaran norma 1 kutipan, dan (6) aspek diskriminasi 1 kutipan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSISTENSI TOKOH AYAH DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE (Hasniyati, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |